Untuk menghindari udara panas di luar, saat istirahat siang aku memilih menetap di kantor. Aku hanya memesan makanan via grapfood sebelum jam makan siang tiba tadi.
"Lo mending istirahat aja, deh, daripada maksain diri gitu," ucap Silvi sebelum wanita itu berdiri.
"Gue nggak apa-apa, Sil. Udah sana, udah ditungguin Febi tuh." Aku mendorongnya agar segera pergi.
"Ya udah gue cabut dulu, ya. Nggak mau nitip apa-apa gitu?"
Aku menggeleng. "Nggak usah. Ini juga udah cukup."
Setelah mereka keluar, aku beranjak mengisi tumbler yang kosong di water dispenser. Saat itulah Thomy datang.
"Kamu udah baikan?" tanya lelaki itu saat melihatku.
"Oh, iya. Aku baik. Kamu nggak makan siang?" tanyaku seraya kembali ke meja.
"Iya, nanti. Kamu gimana?"
Aku menunjuk mealbox di atas meja. "Aku tadi sempet delivery ayam bakar."
"Ya udah makan saja."
Alih-alih pergi makan siang dia malah duduk di kursi Silvi. Aku mengernyit bingung. Sebenarnya lelaki itu mau apa?