Dari belakang aku bisa melihat air dalam gelas di kepala Bari penuh. Dia menumpahkan air itu ke gelas Silvi. Ada teriakan heboh Silvi yang meminta Bari agar cepat-cepat mengisi gelasnya. Airnya tampak berjatuhan, dan hanya sampai setengahnya saja di gelas Silvi.
Silvi berlari menuju Febi. "Nunduk, Feb! Lo itu tiang listrik apa pohon kelapa sih?!" seru Silvi mendorong bahu Febi agar terus merunduk.
"Ini gue udah nunduk, Anjir. Awas nuangnya jangan sampai tumpah kena muka gue." Febi berlari ke Tristan setelah mendapat air dari Silvi. Sementara itu Silvi lari ke baris depan yang sudah kosong karena Bari sudah memposisikan diri di belakangku.
Nggak ada drama teriak-teriak saat Tristan menuang air ke Thomy. Thomy juga kooperatif, dia sudah berjongkok dulu sebelum Tristan datang. Dia sadar diri tubuhnya lebih tinggi dari Tristan. Thomy lantas berlari ke arahku membawa sisa-sisa air hasil perjuangan tim.