KANYA
Wangi masakan membuatku terbangun dari tidur lelap. Mataku melirik sisi kanan-kiri yang kosong. Ah, aku hampir lupa kalau sekarang tidur sendiri. Jadi, siapa yang masak sekarang? Sudah dipastikan Silvi. Anak itu kadang terlalu rajin.
Tanganku meraba nakas, mencari ponsel. Namun benda itu tidak ada.
Aku menemukan di bawah selimut. Semalam lupa mengisi daya setelah panggilan Naren terputus entah pukul berapa.
Mengingat semalam bikin aku malu sendiri. Bagaimana kami saling melempar kata mesum untuk membangkitkan birahi, itu hal terkonyol dalam hidup yang pernah aku lakukan.