Malam setelah Lily bagi-bagi minuman pengganti ion atau minuman berenergi...
Angkasa memainkan botol minum yang masih bersegel di tangannya. Sudah memiliki minuman di tangannya tapi Angkasa tetap memesan americano. Mungkin Angkasa akan menyimpan pemberian Lily selamanya. Dasar budak cinta, padahal hanya botol minuman pasaran yang bisa di dapat di super market terdekat.
Tidak mungkin juga jika Angkasa datang ke cafe tapi tidak membeli sesuatu di sini. Jika kalian penasaran cafe mana yang Angkasa datangi, tentu saja itu cafe milik Sindi.
Tidak, bukannya Angkasa tidak menghiraukan kecemburuan Lily karena Angkasa terus datang ke tempat Sindi. Jika bukan karena orang misterius yang bersamanya saat pingsan, Angkasa juga sudah tidak mau datang ke cafe ini lagi.
Saat ini, Angkasa sedang menanti kedatangan Sindi, karena Sindi bilang bahwa ia memiliki sesuatu yang menunjukkan kejadian kemarin. Karena rasa penasaran Angkasa itulah, ia rela menunggu si penyanyi sibuk itu.
