Aya menguap saat terbangun dari tidurnya. Entah keberuntungan atau tidak. Malam ini Aya tidak mendapatkan mimpi apapun. Membuat tidurnya menjadi sedikit nyenyak dan kualitas tidurnya membaik meski tidak banyak. Aya meregangkan tangan dan kakinya. Lalu berputar-putar sejenak di atas tempat tidurnya.
Hari ini Aya sudah memutuskan untuk mengambil libur, sama dengan Indri. Namun sialnya Aya saat melihat ada notifikasi pesan masuk dari Wati yang mengatakan bahwa Wati akan datang pagi ini.
Niat menghabiskan waktu untuk menonton filmnya terpantau gagal hari ini. Aya memutuskan untuk bangkit dan mandi terlebih dahulu. Benar, tak lama setelah Aya selesai mandi Aya mendengar bel rumahnya berdenting.