Sinar!
Aya melihat sinar yang menyilaukan matanya. Ini memaksa Aya untuk segera membuka matanya. Aya terbangun dengan tubuh yang menggigil kedinginan, juga Aya merasakan beberapa bagian tubuhnya yang sakit.
Ah, rupanya sinar itu berasal dari lampu jalanan. Rasa ini tidak asing. Namun Aya tetap merasakan perasaan aneh yang selalu terasa baru. Rasa sedih, takut dan khawatir yang bercampur menjadi satu.
Apa ini darah? Aya bertanya pada dirinya sendiri saat melihat sesuatu yang berwarna merah di sampingnya. Ah, itu syal nya. Lalu Aya menoleh lagi dan melihat ada kilatan kecil lain berasal dari jarinya.
Cincin.
Cincin itu entah mengapa membuat perasan Aya hangat. Aya menajamkan penglihatannya dan menemukan sosok lain yang sama sepertinya. Berbaring di tempat dingin ini. Aya ingin bangkit dan membangunkan orang itu dari tidurnya. Agar mereka bisa pergi dari tempat dingin ini.
