Setelah Aya sedikit lebih tenang, Tian membawa Aya untuk makan. Setelah itu barulah Aya dan Tian kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah sakit. Hebatnya montir yang Tian panggil itu, dapat menyelesaikan masalah dalam waktu singkat.
Di sinilah Aya sekarang, di dalam mobil. Aya kembali memikirkan bagaimana kondisi Rara saat ini. Yang Aya bisa lakukan saat ini adalah berdoa agar wanita yang sedang hamil itu baik-baik saja. Aya belum mendapatkan kabar lagi darinya dan saat Aya mencoba menghubunginya tidak tersambung.
"Ya, kita masih agak jauh loh. Kamu kalau mau tidur enggak apa. Nanti kalau sudah sampai, aku bangunin."
Aya menggelengkan kepalanya kuat. "Enggak Yan, aku mana bisa tidur dengan posisi aku khawatir sama Rara."
"Ya udah."