Chereads / My Destiny from the Dream / Chapter 102 - Lelah

Chapter 102 - Lelah

"Mau ke kamar, tidur. Ngantuk banget." Itulah kata terakhir yang Tian dengarkan dari Aya sebelum Aya masuk ke dalam kamarnya. Kata-kata itu terngiang-ngiang di kepalanya dengan begitu jelas. Bagaimana tidak?

Aya izin tidur sore hari, namun sampai bertugas sore lagi Aya tidak kunjung bangun. Orang pertama yang menyadari itu Wati, di saat hendak membangunkan Aya untuk sarapan, namun Aya tidak kunjung bangun. Sekarang, lagi. Di tangan wanita yang kurus itu menancap sebuah jarum untuk infus dan saluran makanan.

Mereka sudah lega saat Aya teradar kemarin. Namun hari ini Aya kembali tertidur dengan rentang waktu yang lebih lama dari kemarin. Tian kembali hanya bisa melihat wajah datar nanti cantik itu terlelap tidur dengan tenang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS