Chereads / Pria Bertopeng / Chapter 2 - 02. Fuckgirl (Part. 1)

Chapter 2 - 02. Fuckgirl (Part. 1)

matahari sudah mulai terlihat dan menyinari bumi bertanda pagi sudah tiba....

Claysa pun membuka matanya perlahan karena merasakan sinar matahari yang menyinari wajah cantik nya itu.

tangan nya langsung menjalar ke bawah bantal mencari ponselnya.

ia melihat jam pada layar ponselnya. dan disana tertera waktu masih menunjukkan pukul 7.00.

niat ingin melanjutkan mimpi nya yang terputus tadi, tapi ponsel nya berdering tiba-tiba bertanda ada sebuah panggilan dari seseorang.

dan ternyata itu adalah vino sang kekasih. Langsung saja dia menerima panggilan tersebut.

"kenapa telpon pagi-pagi buta begini?? aku masih ngantuk"

"aku mau kita break dulu"

"terus?? udah itu aja???"

"hmm iyaa"

"yaudah kalo itu mau kamu"

panggilan pun diakhiri oleh Claysa, ia menghela nafas kesal.

"dia pikir aku perduli gitu??"

"haaa... dia ganggu jam tidur ku"

karena merasa sudah tak bisa tidur lagi, ia pun beranjak dari kasur empuk nya itu dan bersiap untuk berangkat sekolah.

=====

mobil merah milik claysa pun berhenti di parkiran sekolah nya.

dia pun keluar dari mobil merah kesayangan nya itu dan langsung disambut oleh teman-teman nya.

"tumben sa naik mobil... biasa di antar vino" ujar rara.

"iya sa, mana si vino?" tanya kisha.

"vino?? udah lenyap" jawab claysa dengan santai dan langsung meninggalkan teman-teman nya itu.

saat sampai di pintu koridor, ia malah langsung bertemu dengan seorang pria yang tampan.

"hai sa, apa kamu sendirian?" tanya pria tampan itu.

"yang kamu lihat seperti apa?" tanya nya balik.

"hmm... mau barengan?" ajak laki-laki itu.

"nggak" jawab claysa singkat dan membuat ekspresi wajah pria tampan itu berubah.

"haha... nggak nolak maksud nya" canda claysa.

percakapan itu tentu membuat para wanita dan para pria yang ada disana menjadi cemburu.

bagaimana tidak, toh claysa seorang primadona di sekolah tersebut.

begitu juga dengan pria canggung bernama reynald yang mempunyai wajah sangat tampan.

tentu membuat semua orang iri melihat percakapan kedua primadona itu.