Chereads / ALFA-01 REVENGE / Chapter 9 - Part 9 - Kejuaraan Judo

Chapter 9 - Part 9 - Kejuaraan Judo

5 tahun kemudian...

°°°°°°°°

Pemirsa....

Perlombaan Judo se- London telah mencapai babak final.

Para peserta telah bersiap di backstage.

Mari kita sambut Sang juara kita Aurelia

Perai medali judo terbanyak tahun ini.

°°°°°°°°

Aku harus menang di perlombaan Judo ini. Uang hadiahnya akan kugunakan untuk membeli apartemen. Selama bertahun-tahun berlatih judo ini adalah kesempatan terbaik bagiku.Mereka yang menyakitiku akan melihat diriku yang sebenarnya. Batinku

"Aku akan naik kepanggung, jovie dan rey tunggu aku di kursi penonton". Pesanku kepada kedua sahabat terbaikku itu.

Sementara itu di lemari peserta tampak terdengar suara telepon berdering...

Trettt.... Treett... Tretttt..

Ponsel yang berbunyi adalah ponsel Aurelia.

....

POV Jovie

Pertandingan telah dimulai, penonton bersorak gembira menyaksikan pertarungan balas dendam ini.

Keseruan mengusai stadion perlombaan.

Terdengar penonton membicarakan peserta yang sedang bertanding melawan juara dunia judo 4 tahun sebelumnya.

Pertangan itu cukup sengit, mereka dipertemukan kembali di ring perlombaan dunia seperti 2 tahun yang lalu. Genie selalu kalah telak dengan serangan maut Aurelia.

Sepertinya Genie akan membalaskan dendamnya 2 tahun lalu.

"Aurelia kau pasti menang di pertarungan ini, ini adalah langkah yang harus kau tempuh untuk mendapatkan gelar juara dunia". Ucap Jovie.

°°°°°°

Yaahh, para penonton perhatikan dengan baik, Aurelia akan mengeluarkan serangan mautnya.

Yahhh, Genie kalau lagi oleh serangan maut Aurelia.

Pemenang perlombaan tahun ini adalah Aurelia.

Pemberian Piala dan Gelar Kepada Aurelia

Lagu kebangsaan London telah diperdengarkan.

°°°°°°

"Aku telah mendapatkan kemenangan ini". Teriak Aurelia.

....

Setelah pertandingan Aku, Jovie dan Rey memutuskan untuk mengadakan pesta perayaan Kejuaraan tahun ke 4 ku. Aku bahkan tak menyangka akan menjadi Juara tingkat dunia judo.

Kami bergegas menuju sebuah restoran mewah di pinggir kota London. Membagikan kebahagianku kepada dua sahabatku yang berjuang bersamaku selama ini. Mereka yang membantuku untuk tetap bertahan hidup hingga sekarang.

Treettt.. Treeettt. Treettt..

Ponselku berbunyi,

°°°°°°

0000- 1234- 5678

Nomor Tak dikenal

Memanggil

°°°°°°°

Aku mengangkat telepon itu, rupanya seorang wartawan yang ingin menjadikanku sampul di warta olaharaga tahun ini. Aku menolaknya, lagi pula mereka sedari 4 tahun lalu selalu menghubungiku untuk wawancara namun aku sepertinya tidak terbiasa di depan kamera.

Setelah menerima telepon Aku melanjutkan pesta dengan sahabatku.

Rey tiba-tiba mengatahkan ia akan menikahi Jovie.

Sontak Aku merasa sangat bahagia, karena mereka memang sudah lama berpacaran dan menunda untuk menikah karena diriku yang tidak tega ia tinggalkan sendiri. Kini semua berubah Rey mengatahkan Aku sudah memiliki jalanku sendiri dan mereka juga. Aku sangat bersyukur mendengar mereka akan menikah. Setelah pertandinganmu tadi Aku akan memperkenalkanmu dengan seorang sahabat yang suka dengan aksimu di ring. Ia akan merekrutmu menjadi anggotanya jika kau berminat datanglah besok ke pusat pelatihanku. Jelas Rey.

Selamat jovie dan Rey. Aku akan datang sebagai keluarga mempelai pengantinmu. Ucapku.

Pesta pun berakhir dan ditutup dengan lamaran Rey yang sangat manis untuk Jovie.

...

Aku tiba dirumah setelah waktu panjang yang kuhadapi hari ini. Aku langsung membersihkan diri.

Melemparkan badanku yang serasa remuk ke ranjang.

Aku teringat Rey, akan mmpertemukanku dengan sahabatnya.

Aku harus segera tidur dan bergegas bertemu Rey besok.

_______