Matahari sungguh terik, Aku belum sampai di Camp tapi Aku sudah sangat berkeringat. Tuan Jacob semalam tiba-tiba menelponku bertugas pagi ini.
Huffttt, lelah sekali berjalan jauh dari Apartemen. Aku harus membeli mobil jika gajiku sudah ia bayarkan.
"Camp Black Forrest" Tertulis jelas dan sangat besar. Akhirnya Aku sampai juga., semoga ia tak memarahiku karena hampir terlambat.
Aku berjalan memasuki ruangan tuan Jacob, mataku membelalak dan mencari ke setiap sudut ruangan.
"Dimana dia? Wahh, sepertinya dia belum datang. Hahah, Aku akan selamat dari maut hari ini. Untunglah ia tidak mendapatiku dengan penampilan seperti ini, mana ada body guard yang berkeringat sepertiku. Sebelum ia datang Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu. Aku harus menunjukkan prosfesional kerjaku.
Sambil berjalan menuju kamar mandi, Aku tiba-tiba mendengar suara dentuman keras dari arah tangga darurat.
"Mungkin para body guard yang lain sedang berlatih". Pikirku.
Aku melanjutkan jalanku, suara itu makin keras dan semakin keras, dentuman demi dentuman terus terdengar.
" Apa yang telah terjadi di atas sana?". Tanyaku lagi.
Aku membanting pintu kamar mandi kemudian bergegas menuju lantai atas.
Di lantai atas para body guard sedang mendapatkan hukuman karena sesuatu yang belum jelas Aku ketahui.
Berjalan pelan ke Arah tuan Jacob dan Edward
"Tuan, maafkan Aku!. Katanya
Tuan Jacob tidak menghiraukan perkataannya, ia terus menendang pria itu dengan keras. Ia membanting pria itu dengan keras hingga mengeluarkan banyak darah.
Para body guard yang lainnya hanya melihat dengan pandangan biasa-biasa saja, namun diriku sungguh tak tahan melihat hal seperti itu.
Darah yang bersimbah di depanku, sungguh menjijikkan membuatku akan mual.
Akupun hanya berdiri menyaksikan pria itu dipukuli, entah apa yang pria itu perbuat sepertinya ia membangunkan jiwa harimau yang sedang tidur.
Melihat ekspresi Tuan Jacob dan Edward yang seperti Harimau dan Singa kelaparan membuatku merinding.
" Pantas saja, ia dijuluki Raja Mafia Bersaudara". Batinku.
Menikmati pekerjaanku sebagai body guard yang handal tapi melupakan hukuman yang harus kuterima jika melanggar aturan. Sungguh Aku hampir saja membunuh diriku sendiri.
Pria itu kini terkapar di lantai yang penuh darah, Jacob memperingatkannya dengan sangat jelas, jika ia terus mendapatkan komplen dari pelanggan karena kinerja yang buruk ia takkan mengampuninya lagi.
Pria ia itu ternyata telah melanggar kontrak kerja dengan seorang pelanggan tersohor di dunia ini.
Pastinya seorang pejabat yang berpengaruh di kota ini.
Hampir semua pejabat mempercayakan dirinya pada Body guard Camp Black Forrest. Pejabat yang bersedia pun kadang Jacob dan Edward memilih mana yang akan ia ajak berkerjasama. Ia tidak memberikan body guard kepada pejabat yang tidak memberikan feed yang menguntungkan.
Kotor dan bersih sama saja bagi mereka yang bekerja di dunia mafia. Keuntungan untuk diri sendiri dan organisasi adalah hal terpenting.
Aku sekarang paham untuk kedua kalinya bagaimana dunia ini berputar, orang yang lemah tanpa perlawanan akan ditindas dan orang yang bertindak tanpa arah atau tujuan adalah orang bodoh.
Mengambil kepercayaan Jacob dan Edward adalah misi yang sulit ditambah lagi Aku harus memecahkan tanda tanyaku soal Mark.
Terdengar suara Kayu yang sepertinya adalah pemukul basbol terlempar ke dinding. Lamunanku buyar seketika. Edward yang sedari tadi memegang pemukul basbol melemparkannya ke dinding sontak para body guard merasa semakin takut.
"Jika kalian melakukan hal yang seperti Boy lakukan maka kalian akan mendapatkan hal yang sama, Aku tidak akan mengampuni kalian yang bertindak bodoh!!! ". Suara teriakan Edward dengan nada Tegas.
***
POW Edward
Hari ini Aku akan mengampunimu, lain kali kau takkan melihat dunia ini lagi. Tegasku.
Terima kasih tuan, jawab Boy.
Simpan kata-kataku di kepalamu itu dengan baik. Tegas Edwar kembali.
Edward melirik ke salah satu body guard pertanda ia sedang meminta sesuatu. Body guard itu pun memberikan sebuah lap tangan kepadanya. Ia membersihkan bekas darah yang ada di wajahnya serta tangannya.
"Ini sungguh melelahkan". Katanya seraya berjalan meninggalkan Boy.
"Haaaa.. ..
Ucapku dengan tanpa sengaja.
Ia mengarah berjalan ke arahku, kakiku bergetar dan irama jantungku pun jelas terdengar olehku. Aku hanya melihatnya yang tengah berjalan kepadaku.
"Apa yang akan mereka lakukan kepadaku? Mereka pasti tahu Aku datang terlambat. Mampuslah Aku.
Tepat di depanku, ia berhenti.
Kau, segera persiapkan mobil untukku, kita kan kerumah seorang temanku. Kata Jacob.
Edward tidak mengatahkan apupun setelah kejadian itu, ia hanya terus diam dan memandangku dengan sedikit tatapan sinis.
Aku berjalan dan menuruni tangga menuju garasi tempat parkir Jacob dan Edward.
"ALFA-01, Mobil sudah disiapkan". Kataku.
" BETA-02, Pesan diterima, Ok". Jawabnya.
Perlahan mereka telah tiba di depanku, Aku membukakan pintu mobil dan mempersilahkan mereka masuk.
Beta-02 kau hari ini yang menjadi supir pribadiku, gunakan hanya 1 mobil saja. Kau Alfa-01 duduklah kau di sampaingnya. Pastikan dia mengendalikan mobil ini dengan baik. Tegasnya.
Kami pun berangkat, hari ini perasaanya sedang tidak bagus.
Suasana dalam perjalanan sangat dingin, seperti musim dingin saja!! Pikirku.
***
Ditengah perjalanan tanpa sengaja Aku sepertinya mengenal jalan ini.
"Bukankah ini jalan tempatku tak sadarkan diri malam itu? " Batinku seraya mataku terus menatap tempat yang kuyakini adalah malam itu.
Mataku terpaku kedepan dan Aku tenggelam dalam lamunanku, kembali teringat malam itu.
Aku akan mencari tahu nanti.
Perjalanan yang panjang membuatku sangat pegal, entah berapa jam lagi kita akan sampai di rumah teman Jacob dan Edward.
Wah lautan ini? Aku pernah melihatnya beberapa tahun lalu. Aku tidak salah lagi perjalanan ini mungkin menuju ke rumah Mark. Pria malam itu ternyata benar adalah dia.
Aku menemukanmu lagi Mark. Tak sabar rasanya bagaimana Mansion itu sekarang. Sepertinya Mark sudah membuat kebohongan yang begitu besar, Ia adalah pemilik Mansion itu dan mengatahkan ia punya tuan.
Ha... Ha... Ha..
Dia sungguh lucu membohongiku dengan trik seperti itu. Pantas saja Aku tak pernah melihat sosok tuan selain dirinya di Mansion itu. Batinku dengan nada senang.
Pepohonan yang berjejer rapi, Aku terus melihatnya dan melewatkannya. Seperti masa itu, Aku melewatkan segalanya tanpa tahu kebenarannya.
Aku akan bertemu Mark dan meminta bantuannya.
Tibalah Aku di Mansion milik teman Jacob dan Edward.
"Bunyikan klaksonmu". Perintah Tuan Jacob
" Baik tuan". Jawab Beta-02.
Beta-02 menekan klaskson, pintu gerbang besar itupun terbuka.
Pintu gerbang besar berwarna hitam dan emas. Serta punya ukiran Naga dan Harimau emas.
"Benar, ini adalah mansion waktu itu, tidak salah lagi". Batinku.
Setelah pintu gerbang terbuka nampak ada yang salah dengan mansion ini. Tidak nampak ada yang keluar dari mansion. Kami masih berada di halaman rumah yang jauh dari mansion.
Tuan Jacob dan Edward sontak angkat bicara.
" Hentikan mobilnya". Katanya.
"Baik tuan". Jawabku.
Aku dan beta heran dengan tingkah mereka berdua, berhenti di tengah halaman secara tiba-tiba.
Aku melihat dari jauh ke arah mansion namun tak ada orang yang keluar sama sekali.
Mereka berdua hanya tersenyum dan terus memandang ke Mansion.
Tuan, ingin turun di sini? Tanyaku.
Tidak, tunggu sebentar lagi. Katanya.
Baiklah. Jawabku.
Setelah beberapa menit, para pria berbaju hitam muncul dan memberikan aba-aba kepada kami.
Ia terus mengarahkan kami ke basemen.
Ternyata itu adalah tempat lain di sisi mansion ini.
Jacob dan Edward hanya duduk dengan manis tanpa mengatakan apapun. Wajah mereka terlihat biasa saja, yang berbanding terbalik denganku.
Dari basemen itu terlihat banyak mobil mewah dengan berbagai tipe berjejeran.
Aku turun dan membukan pintu untuk Jacob dan Edward.
Para pria berbaju hitam dan bertubuh besar serta berotot datang menghampiri kami, lalu mengantar kami menuju lift.
Pembicaraan singkat di antara mereka pun terjadi, Jacob dan Edward juga sangat mengenal pria tersebut.
"Apakah tuanmu hari ini masih ada di rumah? ". Tanya Jacob.
" Tidak Tuan". Jawab pria itu.
"Aku datang disaat tidak tepat". Jawab Jacob dengan sinis.
Setelah percakapan singkat itu wajah Jacob nampak lebih rilex dari sebelumnya. Edward yang sedari tadi mengikuti Jacob hanya diam tanpa pernah berkata sesuatu.
Edward tidak seperti sebelumnya, ia sangat ganas di medan perang namun dingin di sisi yang lain. Berbeda dengan Jacob yang sangat santai dan yah aku akui ia juga adalah petarung yang hebat.
Tak lama kemudian, pintu lift terbuka.
Tingg.... Gggg..
Pria berbaju hitam dan bertubuh besar yang lainnya menyambut kami setelah keluar dari lift tadi. Aku sepertinya mengenalnya. Ia mirip dengan seseorang yang kukenal.
"Aku mengingatnya sekarang, dia adalah BD-01 , Senior para body guard dari Camp Black Forrest yang menjadi Legendaris dan paling berbakat". Pikirku.
Selama ini, Aku sudah mendapatkan seseorang yang sangat berpengaruh di kota ini.
Aku akan berusaha bertemu Mark dan berbicara padanya. Ini akan sulit tapi aku harus mencobanya.
BD-01 menyapa kami dan menuntun kami ke sebuah ruangan. BD-01 pun bergabung dengan kami dan berjalan di sampingku.
Aku, meliriknya dengan tatapan tajam dan dia tidak bergeming sama sekali.
Aku tidak mengingat tentang apapun di lantai ini. Aku tak tahu sama sekali kalau di rumah ini ada ruangan seperti ini. Begitu banyak rahasia di balik rumah ini tapi itu tak penting bagiku Aku hanya membutuhkan Mark.
Tidak lama setelah berjalan di lorong kami sampai di sebuah ruangan yang megah dan mewah, terlihat ada banyak body guard yang berjaga di dalam ruangan tersebut.
" Haii, Mark.. ". Sapa Jacob dan Edward.
Edward yang tiba-tiba saja menyahut itu, mengambil alih perhatianku. Ia yang sejak tadi diam berubah menjadi sosok yang lumayan bersahaja. Mereka memang para tuan yang aneh.
Di sudut yang lainnya Mark yang sedang duduk menyilangkan kaki dan menghisap vape sedang melambaikan tangannya kepada Tuanku.
Jacob dan Edward menghampirinya dan kami para body guard berdiri di dekatnya.
***
POV Mark
Kau datang terlambat. Sepertinya kau habis menghabisi seseorang. Kataku.
Kau sudah mendengarnya? Tanya Jacob.
Aku mendapatkan laporan itu pagi ini. Jawabku.
Jacob memberikan pelajaran ke pengawal kita karena permintaan klien. Tegas Edward.
Aku mengenal pejabat itu, ia ada di pesta malam itu. Ia sepertinya mengincar sesuatu darimu. Ungkapku.
Aku belum tahu pasti, bisnisnya berjalan ditangan yang kotor. Aku sudah menyelidikinya sebelum mengambil pekerjaku dari sana. Tegas Edward.
Baguslah, jika ikan memakan umpannya. Jawab Mark.
Apa yang akan kita lakukan dengan pejabat itu?. Tanya Jacob.
Aku sudah menghapus kontrak kerja dengannya dan mengirimkan video rekaman hukuman pagi ini. Jelas Edward lagi.
Berikan berkas milik pejabat itu, Aku akan menghubungi Jhone untuk membeli saham perusahaan pejabat itu. Jelas Mark.
Pejabat itu punya PUP bernama Royal Blue yang berada di Manchasther. Klub itu tidak dikelola langsung olehnya ia memberikan tanggung jawab itu kepada Orang kepercayaannya bernama Orix. Ia melindungi jabatannya dengan pengalihan nama pengelola klub itu. Jelas Edward.
Baiklah, simpan berkas itu. Aku akan mengurusnya. Kataku.
Okey, ngomong-ngomong Tuan kemana? Tanya Jacob.
Dia akan mengakusisi sebuah perusahaan di kota ini, ia sedang sibuk mempersiapkan berkasnya, tunggu saja kabar darinya. Jelas Mark.
Kau semakin hari, semakin mempesona Mark. Kata Jacob yang tengah menggoda sahabannya Itu.
Mark, kemarin kau menginginkan pengawal pribadiku yang baru, Aku membawakannya untukmu dan sepertinya dia sangat mengenalmu. Jelas Edward.
Mana dia? Jawabku.
Alfa-01 , kemarilah. Panggil Jacob.
Ya Tuan. Jawab Alfa-01.
Mark, ini dia orangnya. Jacob sambil menunjuk pengawalnya.
Perkenalkan dirimu pada kawanku. Perintah Jacob.
Saya Alfa-01 pengawal pribadi tuan Jacob dan Edward. Jawab pengawal itu.
Kau seorang perempuan, Kau mengenalku? Tanyaku.
Sepertinya Aku sangat mengenalmu tuan. Jawabnya.
Kau sangat menarik, Aku akan mengambilmu dari mereka. Kau akan bekerja untukku. Jawabku dengan nada datar.
Baiklah tuan. Jawabnya singkat.
Aku tidak perlu perkenalanmu Lilith, Aku sudah mengenalmu sejak kau tampil dikejuaraan itu. Apa alasanmu melarikan diri waktu itu dan menjadi pengawal pribadi? Tanyaku membatin.
Baiklah tinggallah beberapa saat, tuan akan kembali setelah urusannya di luar selesai. Aku akan menghubungi jhone segera. Tawar Mark.
Baiklah, tanpa perintahmu pun Aku akan tinggal. Aku merindukanmu. Aku bosan dengan susana Camp tanpa kalian semua. Kapan kita akan berpesta bersama!? Tanya Jacob.
Kau harus meluangkan waktumu untuk kami Mark. Ucap Edward.
Baiklah. Jawabku dengan biasa saja.
***
Percakapan mereka terlihat sangat santai, mereka adalah teman. Tak kusangka waktu mempertemukanku dan menuntunku kemari.
Terima kasih Rey, berkatmu mempertemukanku dengan Jacob dan Edward Aku juga Menemukan Mark.
Rencanaku akan semakin mudah, ternyata mereka adalah kenalan dan sahabat baik. Aku akan meminta bantuan mereka di waktu yang tepat.
Aku sudah memperkenalkan diriku, apakah Mark mengenaliku? Sepertinya ia tidak mengenaliku. Aku harus ke sana dan bertanya langsung padanya.
Aku berjalan perlahan dan memberanikan diriku. Aku menghampiri Mark yang tidak berada jauh dariku.
Pandangan Pengawal lain kepadaku sangat mengkhawatirkan. Aku telah menerobos sesuatu. Aku tidak akan memedulikan itu saat ini yang Aku pikirkan adalah kesempatan seperti ini adalah langka. Terdengar Beta-02 memanggilku.
Alfa -01 mau kemana kau? Kau jangan kesana. Panggilnya dengan sedikit pelan.
Aku tidak menghiraukannya dan terus menuju arah Mark.
Aku melihat tuan Jacob dan Edward terdiam dan menatapku penasaran, entah apa yang akan Aku lakukan pada Mark.
_______