Chereads / ALFA-01 REVENGE / Chapter 13 - Part 13 - Kebenaran

Chapter 13 - Part 13 - Kebenaran

Perlahan Aku mengahampiri Mark. Aku bertanya padanya.

Tuan Mark, ternyata Kau benar pria di pesta itu. Aku minta maaf karena mengira kau juga pemilik Mansion ini. Aku mencarimu beberapa tahun ini. Ada sesuatu hal yang ingin Aku minta darimu. Ungkapku penuh harap.

Kau Nona Lilith yang pernah tuan tolong dan bawa ke Mansion ini. Senang bertemu denganmu lagi nona.

Tuan, kau tak perlu memanggilku nona lagi, Aku sekarang bukan nona lagi. Aku hanya seorang pengawal tuan Jacob dan Edward.

Tuan Jacob menyampaiakan suaranya..

Ya, Alfa-01 benar. Dia pengawalku. Ungkap Jacob.

Tuan Mark, Aku ingin meminta bantuanmu dan kawan-kawanmu. Ungkapku lagi.

Apa yang bisa Aku bantu untukmu? Tanya Mark.

Aku ingin mencari menyelidi kejadian 5 tahun lalu, disaat Aku di tolong oleh Tuanmu dan mencari tahu kebenaran kenapa Aku dihilangkan dan dibuang kemari. Jelasku.

Baiklah. Jawab Mark singkat.

Terima kasih tuan. Jawabku

Aku sudah menyampaikan dan kembali ketempatku berdiri. Ia tidak memberikan begitu banyak respon seperti pertama bertemu dengannya.

***

POV Edward.

Aku benar tidak menyangka gadis itu akan berani mengganggu pertemuan kita. Kataku.

Aku sudah melihat keberanian dimatanya sejak menonton pertarungannya beberapa bulan lalu. Aku juga sudah menerima laporan perkembangan pelatihan pengawalnya. Ia termasuk yang paling menonjol dan berbakat. Walaupun ia perempuan tetapi ia punya ambisi besar. Ungkap Jacob dengan serius.

Kami semua terdiam mendengar informasi yang dituturkan Jacob. Rupanya gadis ini sudah memiliki target bertemu dengan Mark dan Mark memancingnya datang padanya.

Jacob, serahkan dia padaku. Biarkan dia menjadi pengawalku. Tegas Mark.

Baiklah. Jawab Jacob.

Kau Alfa-01 bergabunglah kemari. Panggil Jacob.

Baiklah tuan. Jawab Alfa-01 .

***

POV Alfa-01

Tuan Mark, maaf Aku akan menanyakan sesuatu hal lagi padamu. Siapa tuanmu yang sebenarnya?

Kau akan tahu setelah ia selesai bekerja, hahha.. Jawab Jacob sambil tertawa. Mengingat ia tahu jawaban apa yang akan di berikan Mark kepada kepadaku.

Sebelum meminta bantuan pada kami, kau harus meminta bantuan terlebih dahulu padanya. Jawab Edward.

Bagaimana Aku bisa menemuinya? Tanyaku.

Rayulah Mark. Jawab Jacob bercanda.

Apa? Jawabku kaget.

Ha, haha. Aku hanya bercanda. Ungkap Jacob seraya tertawa lagi.

Aurelia atau Nona Lilith dengarkan baik-baik tuanku adalah orang yang tak mudah ditemui. Kami akan membantumu bertemu dengannya taoi dengan satu syarat kau mengikuti perintahku. Jelas Mark.

Ini pertama Kalinya aku melihat Mark menjelaskan dengan panjang. Selertinya ia benar-benar ingin membantuku.

Baiklah, kami akan membantumu. Jawab Jacob.

Apa kami harus membunuh seseorang? Tambah Jacob.

Ahh, mungkin saja tuan. Jawabku.

Perbincangan diantara kami berempat berangsur santai. Mark dan Edward yang sepertinya memiliki kepribadian sama sedangkan Jacob yang periang dan antusian terhadap ceritaku selalu bertanya dan memberilan feed back padaku yang hanya diam dan mendengarkan.

Semoga dengan meminta bantuan para pria berkuasa ini Aku akan mendapatkan keinginanku. Batinku.

***

Waktu telah menunjukkan pukul 02.05 waktu bagian London.

Mark, tuan belum memberi kabar? Tanya Edward.

Belum. Jawab Mark.

Aku sudah sangat mengantuk. Ungkap Jacob.

Baiklah, Aku aka pulang dulu. Besok telponlah Aku kalau tuan sudah bisa ditemui. Ungkap Jacob lagi.

Pria itu tak sabaran. Kami masih diam menunggu ia sedari tadi membuat kegaduhan.

Tuan Jacob dan Edward akhirnya meninggalkan kami. Aku dan Mark kini rekan kerja.

"Pergilah ke kamarmu besok, kita akan berbicara tentang masalahmu lagi". Ucap Mark.

" Baiklah, tuan". Jawabku.

Aku berjalan menuju pintu meninggalkan Mark dan 2 pengawal pribadinya itu. Aku memegang gagang pintu dan menekannya sampai bunyi Klikl dan Menariknya. Aku keluar dari ruangan itu. Aku meminta salah satu engawal di luar pintu menemaniku keluar dari lorong itu. Akutak tahu bagaiman cara keluar lantai tersebut.

Sesampai di kamarku, perubahannya sama sekali tidak ada. Baju-baju yang diberikan dulu masih tetal ada dan tertata rapi.

"Ini masih sama". Ucapku.

Aku akan membersihkan dan tidur denga nyenyak malam ini. Berharap mereka bisa menolongku.

" Ayah, aku akan pulang dan membereskan sepupuku yang tidak tahu diri itu, tunggu Aku". Batinku.

Aku tertidur dengan lelapnya malam ini.

***

POV Mark

Tuan sudah kembali, ia selalu pulang larut beberapa bulan ini. Ia banyak mengurus bisnis dan mengakuisisi beberapa perusahaan dalam maupun luar negeri. Aku hanya bertemu dengan jika pada saat larut seperti ini.

Aku melihat tuan datang, tiba-tiba aku mengingat kejadian itu.

Aku masih mengingatnya dengan jelas.

Aku menghubungi K. O saat BD-01 melaporka kejadian hari itu di bandara, Nona Lilith melarikan diri saat akan di kembalikan ke negara asalnya. Aku hari itu tidak paham dengan keputusannya. Masalah yang menimpanya juga adalah masalah besar yang ia tak paham sama sekali. Sepupunya meracuninya dan membuangnya ke tengah hutan. Malam itu Aku dan tuan pulang larut malam, menemukan gadis terkapar di pinggir jalan. Tuan menyuruhku untuk mengurusnya setelah itu tuan hanya menyuruhku untuk memantaunya.

Tuan masuk ke ruang kerjanya dan Aku mengikutinya seraya melaporkan kejadian hari ini.

Tuan, aku akan melaporkan kehadian hari ini.

Gadis yang tuan cari sudah kembali ke Mansion ini. Ungkapku.

Kenapa gadis ini mencariku dan Tuan?

K.O terakhir kali melaporkan padaku setelah kaburnya Nona Lilith. Ia hidup dengan sahabatnya bernama Jovie dan Rey. Aku pikir ia akan baik-baik namun sepertinya tidak.

Tuan, Nona Lilith kembali ke rumah ini, siang tadi ia dibawa oleh Jacob dan Edward.

Tuan, sebenarnya apa rencana tuan dengan membawa kembali Nona Lilith kemari, bukannya tuan tidak mendapatkan apa-apa darinya? Tanyaku.

Aku, akan menjelaskannya nanti, rawat dia di mansion ini dengan baik dan laporkan padaku segalanya. Katanya.

Baiklah tuan. Jawabku.

Percakapanku dengan tuan menyisakan tanda tanya.

______