Sejak kejadian Dila dan Mesi ketahuan oleh pak Retno di hutan, mereka berdua tidak berani bertingkah lagi untuk sementara waktu. Tapi meskipun begitu, hati mereka masih yakin kalau suatu hari Kirana akan kembali.
Siang itu ketika Mesi dan Dila sedang makan siang, mereka mendengar salah satu karyawan bercerita tentang anak yang hilang di kampungnya.
Awalnya kedua gadis itu cuek, tapi semakin mendengarkan cerita itu, mereka jadi semakin serius mendengarkan secara diam-diam.
"Terus, apa bocah kecil itu sudah ditemukan sekarang?" tanya salah satu teman karyawan itu.
"Sudah, tapi dengan keadaan yang linglung. bahkan namanya sendiri pun dia lupa" jawabnya.
Mesi dan Dila saling melempar pandang, jika suatu hari Kirana kembali... Apakah dia akan linglung juga? Jangankan ingat kepada mereka berdua, bisa jadi namanya sendiri saja lupa. Begitulah pikiran di kedua gadis itu.
"Kasihan sekali. Tapi Bro, ngomong-ngomong... Gimana caranya warga menemukan bocah yang hilang itu?"