"Plakkk,"
Seorang laki-laki menampar pipi wanita yang sudah berumur. Sedangkan sang anak dari wanita tersebut tak bisa melawan. "Lepasin Ibu gue bangsat," ucap Rizka anak dari wanita yang kini di tampar habis-habisan oleh laki-laki yang mereka tidak tahu.
Laki-laki tersebut menarik tangan Rizka dan mendorong Rizka begitu saja hingga kepalanya terbentur di meja, Rizka meringis kesakitan menahan sakit darah yang keluar dari keningnya.
Ibu Rizka menghampiri Rizka dan memeluk Rizka sambil menangis. "Jangan pernah kalian sakiti anak saya." Ibu Rizka memeluk Rizka erat hatinya sangat sakit melihat darah yang keluar dari kening putri satu-satunya.
"Kalian harus di siksa habis-habisan," ucap laki-laki tersebut lalu menarik tangan Ibu Rizka menjauh dari Rizka.
Ibu Rizka terus berusaha melindungi dirinya, namun tenaga laki-laki tersebut lebih kuat ketimbang dirinya.