"Bruk"
"Sakit," ringisan seorang gadis saat lutut mungilnya menghantam lantai, butiran kristal lolos dari matanya. Senja terus menangis saat melihat lututnya banyak mengeluarkan darah, dirinya terus tertunduk di lantai tak kuat mengangkat wajahnya. Sudah hal biasa dirinya di perlakukan tidak wajar oleh teman-teman sekelasnya, seperti saat ini Senja di dorong oleh Clara hingga lututnya terluka. Senja waktu masih menduduki baku SMP hanya seorang gadis nerd yang selalu menjadi bahan santapan bullyan teman-temannya, gadis yang memiliki rambut keriting panjang serta bibir pink yang tipis dan cukup cantik, namun kecantikannya tertutupi oleh kaca mata yang tebal serta penampilan yang kurang moderen.
