Devano dan Senja sudah sampai di ruang sakit dengan berlari Devano menuju ruangan Mentari dengan di ikuti oleh Senja. "Ma Mentari mana?" tanya Devano saat sampai, Devano hanya bisa melihat Ibu Mentari yang menangis.
"Mama gak tau, pihak polisi udah mencari dengan di bantu pihak rumah sakit." Mama Devano terus berusaha menenangkan Ibu Mentari yang tak henti-hentinya menangis.
"Kita harus ke rumah Indah." Senja memiliki firasat jika Mentari berada di ruang Indah, entah kenapa Senja sangat mencurigai sahabatnya itu.
"Oke kita ke sana." Devano menarik tangan Senja dan berlari menuju rumah Indah, Devano tak memberitahu Kelvin, Intan dan Bagas dirinya tak ingin menggangu mereka yang kini tengah lomba. Mereka di pilih mewakili sekolah untuk lomba sains, itu hukuman karena mereka bolos di jam pelajaran gara-gara Ingin datang ke rumah sakit untuk menemani Mentari.