"Senja bangun," ucap Devano tertatih dengan memegang perutnya, darah mereka terus mengalir. Senja yang mendengar ucapan Devano lalu membuka matanya.
"Kak kita harus keluar sekarang." Senja bangkit tertatih tubuhnya sangat sakit akibat tembakan ini, puji Tuhan dirinya masih bisa hidup walau tubuhnya terasa hancur.
Devano menggenggam tangan Senja mereka berusaha keluar dari kobaran si jago merah, mereka sangat lemah saat ini luka mereka makin parah saat tak sengaja mengenai api.
Mereka terus berkali-kali terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri, sebuah api terjatuh tepat di atas kepala Senja dengan sigap Devano melindungi kepala Senja dan membiarkan punggungnya terkena api. Tubuhnya dan separah Senja dirinya hanya terkena tembakan dua kali sedangkan Senja uang yang melindungi dirinya sampai senja terkena tembakan lima kali, tubuh mungil Senja perlahan melemah saat ini Senja tak kuat lagi menopang tubuhnya.
