Ayah Mentari kini hanya bisa merenung di ruangannya, dirinya masih tak percaya bahwa putrinya tengah koma di rumah sakit dan putri yang sangat dia benci sekarang sudah tenang di sisi Tuhan. Penyesalan ini sangat menyakiti dirinya, seharunya dirinya tak pilih kasih terhadap Mentari dulu mungkin Mentari tak memfitnah kakaknya sampai saat ini.
Kini di ruangannya tengah di penuhi banyak orang, 5 orang sedang duduk di sofa ruangannya mereka membahas tentang kecelakaan Mentari serta kematian Bulan yang tiba-tiba. Bukti yang di temui waktu di hutan itu tak bisa di percayai 100%,
karena tes DNA menyatakan negatif. Diam-diam Devano mengambil sampel darah yang berlumuran di badan mayat tersebut, dan membawanya ke rumah sakit.
" Kamu yakin dia yang menabrak?" Tanya ayah Mentari ke Kelvin, karena ayah Mentari tak ingin asal nuduh.