"Hallo Rin," Alice mengangkat panggilan masuk di pagi di teleponnya.
"Nanti jadi main ke rumahku kan?"
"Iya. Masih lama juga, kamu sudah nunggu aku?" Alice terkekah dari sambungan telepon.
"OK aku tunggu. Zizi juga sudah menunggumu ini."
"Benarkah? Pasti udah dandan cantik dia."
"Sudah pasti. Mamahnya typical orang perfect jadi anaknya harus ikutan perfect dong. Udah mandi sepagi ini."
"Ya aku tahu itu. Nanti kita lanjut ya."
"Ok."
Hari ini Alice ada janji akan ketemuan dengan Rini, rekan kerjanya dulu yang baru ditemuinya kemarin di supermarket. Setelah berbulan-bulaan terpisah. Tentu dia senang, terlebih bisa bertemu dengan Zizi, puteri Rini yang menggemaskan dan lucu membuat daya tarik tersendiri baginya untuk menyukai bayi mungil itu. Hanya Rini teman yang dianggapnya baik walau baru sebentar saja berteman, tapi dia sangat nyaman berteman dengan Rini.