Hari ini adalah hari ke 3 PAS, kemarin Aris tiba-tiba meminta maaf kepadaku, apakah hari ini Aris meminta maaf ke Adi?
Saat aku dan Adi tidak sengaja datang bersamaan ke kelas, di kelas sudah ada Aris dan teman-temannya, disitu aku tidak tau Aris dan teman-temannya sedang bicara apa, namun kelihatannya sangat serius sekali.
Saat jam istirahat aku menghampiri Aris dan aku berkata "Aris apakah aku boleh tau apa yang sedang di bicarakan mu dan teman-teman mu tadi?"
Aris menjawab "tadi aku bercerita kepada teman-temanku bahwa aku sudah meminta maaf ke Ahmad"
Lalu aku bertanya lagi "terus mereka bilang apa?"
Aris menjawab "mereka cuma bilang 'yang benar saja' sambil tidak percaya setelah itu mereka terdiam dan pergi, aku tidak tau mereka ingin minta maaf atau tidak kepadamu"
Aku berkata "Ohh ya sudah, apakah kamu sudah minta maaf ke Adi?" Di kelas tidak ada Adi, Adi sedang jajan di kantin.
"Belum..., aku masih malu untuk berminta maaf" jawab Aris
"Kenapa malu untuk meminta maaf?" Kataku
"Aku merasa tidak enak kepada Adi"jawab Aris
Aku berkata "ya sudah sekarang jika Adi sudah di kelas kamu harus meminta maaf ya..."
"Iya" jawab Aris dengan lemas.
***
Ohhh ya....di sini aku ingin memperkenalkan teman dekatnya Aris
Yang pertama adalah Doni, Doni ini berkulit hitam dan berbadan gemuk, yang kedua Erik, menurutku Erik ini orangnya sedikit pendiam dan pemalu tetapi dia yang selalu memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk membully/menjaili Ahmad.
***
Saat aku sedang membuka-buka buku untuk belajar, tiba-tiba Adi memasuki kelas lalu aku memberi kode kepada Aris agar menghampiri adi.
Disitulah Aris mulai meminta maaf kepada Adi. Dan setelah itu Aris menjadi teman kami walaupun Aris lebih sering bermain dengan temannya, dan mulai saat itu Aris tidak membully ku lagi.
Berkat orang tua yang memberikan jalan keluar di setiap masalah.
Jadi...bila ada masalah kita harus menceritakannya ke orang tua.