Aku sudah selesai dimandikan, er ... di wash lap tepatnya, oleh mama. Kedua adik: Ching Er dan Jia Zhen juga sempat menjenguk ke kamar ini. Mereka malah mendoakanku supaya cepat sembuh dan menghibur dengan tingkah polah yang dilakukan, padahal mereka bukan anak-anak lagi.
Saat sarapan, meskipun terlambat, mereka ikut bersama dengan para adik sepupu dan Samku di Dining room, sedangkan aku dan mama berdua di kamar. Seorang maid datang mengantarkan makanan ke dalam kamar, lalu mama meminta agar meletakkan semuanya di meja yang tak jauh dari ranjang. Setelah maid pergi, wanita yang telah melahirkanku ke dunia mengambil sebuah mangkuk dan segelas air mineral. Aku menduga, bahwa yang sedang dibawa itu adalah bubur.
Kedua mata ini mengedarkan pandangan ke sekeliling dan menemukan ada sesuatu yang berbeda: Di mana kami? Dekorasi ruangan yang ditempati, sama sekali berbeda dengan yang ada di rumah.