Cynthia Irena Luwina beserta ketiga putra-putrinya: Maria Clara Wijaya, Theresia Angelica Wijaya dan Raymond Joshua Wijaya sedang berada dalam perjalanan ke New York, dari Boston.
Keluarga Hans Purnomo Wijaya tentu saja tak sendirian, karena para bodyguard pun ikut serta menemani perjalananan sang nyonya yang merupakan istri dari leader distrik. Karena hari telah malam, maka ketiga anak-anaknya tidur dengan nyenyak, sedangkan wanita bertubuh tinggi langsing itu tetap terjaga.
Cynthia memikirkan keadaan sang suami, yang mana sedang berada di pesawat menuju San Francisco. Saat di rumah, perempuan berwajah cantik itu menghubungi istri-istri dari leader yang ada secara random dan menanyakan kebenaran kabar meeting. Mereka semuanya menjawab, kalau suami tercinta juga turut pergi malam ini, karena memang ada pertemuan tahunan, sekaligus membawa calon potensial untuk menggantikan posisi sebagai leader kelak.
