Cynthia dan maid yang membawa tray pun kini telah tiba di depan kamar Maria. Karena sang putri tengah sakit dan pintu tidak dikunci, maka mereka langsung masuk, tanpa mengetuk pintu.
Suasana kamar begitu gelap, saat keduanya masuk ke dalam. Keduanya berjalan dengan perlahan, agar tidak menabrak sesuatu yang bisa berpotensi menimbulkan kegaduhan di dalam kamar.
Wanita bertubuh langsing itu menekan tombol yang letaknya tak jauh dari pintu, di dinding sebelah kanan. Setelah menekan tombol itu, kamar pun terang benderang, karena cahaya lampu yang menyinari di ruangan tersebut.
Cynthia lalu menatap sang maid, kemudian memberi isyarat dengan tangan, agar menaruh makanan yang dibawa di dalam tray di dekat meja nakas yang tak jauh dari ranjang. Maid itu kemudian mengangguk tanda mengerti. Ia langsung bergerak menuju meja yang dimaksud, kemudian meletakkan tray tersebut dengan hati-hati.