"Aku ingin bicara denganmu." Langkah kaki Nafisah terhenti saat dirinya ingin pergi keluar.
Kelas melukis sudah berakhir dan semua siswa sudah keluar lebih dulu, saat ini di dalam kelas ini hanya Nafisah dan Renand saja.
"Ada apa? Jika tidak penting, jangan buang waktuku." Nafisah berkata tanpa melihat ke arah Renand.
Renand tersenyum kecil, lalu menghela nafasnya pelan. "Maafkan aku." kata Renand dengan nada tulus.
"Maaf untuk apa? aku tidak merasa kau berbuat salah Kak." Nafisah memandang mata Renand dengan sebuah senyum manis yang di tampilkan dari bibir kecil Nafisah.
"Jangan bersikap seolah-olah kau tidak tau apa apa, Kau sudah melihat video itu kan?." Pertanyaan Renand membuat Hati Nafisah terasa tercubit.
Begitu sakit jika harus mengingat lagi video Renand dengan Kate, Video yang membuat Kepercayaan Nafisah hancur berantakan.