"Maafkan kami Mom, Ini salahku sebagai kepala rumah tangga. aku yang meminta anak-anak dan istriku untuk pergi menjauh dari Mommy. Kami bahkan tidak pernah berpikir bahwa Mommy hanya membutuhkan perhatian dan kasih sayang kami, Kami dulu terlalu naif Mom.. Kami dulu hanya memikirkan anak-anak saja, kami bahkan tidak memikirkan bagaimana perasaan Mommy saat kami tinggal bertahun-tahun." Ramel berjalan ke arah Nyonya Devandra, Mencium tangan ibunya beberapa kali lalu menatap mata ibunya dengan sendu.
"Aku harus katakan apa lagi? aku juga selalu memikirkan dirimu lebih dulu dibandingkan yang lain, aku bahkan selalu bertindak gegabah jika itu menyangkut dirimu anakku, jadi mungkin tidak ada yang salah disini. yang salah hanya waktu dan keadaan yang tidak berpihak pada kita, Mommy senang kalian bisa terlihat akur setiap saat.. Samuel, Kemari Nak.." Nyonya Devandra Menatap ke arah pintu dimana Disana ada Samuel dan anak anaknya.