(Author POV)
Nafisah menghela nafasnya Sesak, semua masa lalu itu memang membekas dengan sangat kuat. tapi Nafisah tau bahwa semuanya sudah berlalu, yang perlu di lakukan saat ini adalah dengan Bersyukur dan terus bersyukur.
Nafisah memetik Sekuntum bunga mawar yang sudah Berwarna begitu merah, Nafisah mencoba untuk menyium harumnya. Terasa harum dan sangat segar, walaupun Nafisah tau harum bunga ini tidak akan pernah bertahan lama.
"Masa lalumu memang sangat menyakitkan, Tante memiliki peran yang buruk di masa lalu itu. Tante mau tidak mau memilih untuk memilih jalan yang salah, Tapi beruntungnya Tante lebih dulu sadar dan meminta ampun pada gelapnya dunia." Ujar Caca pada Nafisah, Nafisah yang mendengar hal itu hanya mengangguk saja.