Nafisah sudah berada di depan rumah kayu yang cukup besar, Di halaman depannya terdapat banyak bunga mawar dan juga Pohon yang teduh. Nafisah menaiki tangga perlahan-lahan, lalu Mendengar suara Tawa dari anak-anak kecil di dalam rumah.
Nafisah mengetuk pintu itu, Beberapa kali. sampai sang pemilik rumah membukanya, Ketika pintu terbuka. Nafisah bisa melihat Bibi Caca yang ada di dalam sana, Nafisah langsung memeluk Bibi Caca dan Menangis di dalam pelukannya.
"Nafisah? Kau kenapa? Ada apa denganmu? kenapa kau berantakan begini? katakan padaku Nak." Ujar Caca pada Nafisah, Nafisah hanya menggelengkan kepalanya pelan. dan tetap memeluk bibinya dengan erat.
"Yasudah jika kau tidak mau menjawab, Ayo kita masuk ke dalam saja." Nafisah melepaskan pelukan dari Bibirnya, lalu mereka masuk ke dalam.
Caca melihat kaki Nafisah yang mengeluarkan banyak darah, Membantu Nafisah duduk dan Mulai berlari untuk mengambil Kotak Obat. lalu kembali lagi ke hadapan Nafisah..
