Setelah melihat Kate yang keluar dari pintu kamar mandi, aku langsung merasa lega. Aku mulai menuruni secara perlahan-lahan, tentu saja aku harus pelan. tidak mungkin langsung loncat begitu saja, aku lagi hamil dan tidak mau membahayakan janin di dalam perutku. Bisa saja ini anak Renand, aku tidak mau menyesal kemudian hari...
Aku sudah menginjakkan kaki ke lantai lagi, membersihkan Tubuhku dari sarang laba-laba dan sejenisnya, Kemudian membuka Pintu dan melihat ke sekeliling. Tidak ada siapa-siapa, aku mulai berlari pelan. Menuju ruangan yang tadi di tutup gorden, Aku membuka pintunya. Saat masuk ke dalam aku mencium aroma yang sangat familiar, aroma obat-obatan yang sangat kuat..