(Author POV)
Reiko sudah masuk ke dalam mobilnya, tak lama Nasmira mengikuti. Reiko diam saja sambil memasang sabuk pengaman, padahal Nasmira langsung menengok ke arah Reiko dan menunggu lelaki itu mengatakan sesuatu, tapi Reiko tetap diam. Reiko hanya bisa menghela nafasnya pelan dan menetralkan rasa sakit yang di ciptakan oleh Nasmira tadi.
"Kita akan kemana?." Tanya Nasmira dengan suara pelan.
"aku akan mengantar dirimu ke apartemen." Kata Reiko, Reiko mulai menjalankan mobilnya. Tidak lagi membahas apapun pada Nasmira.
Hal ini malah membuat hati Nasmira semakin sakit, Nasmira mau Reiko mengatakan sesuatu. Minimal menyalahkan Nasmira atas apa yang sudah tadi dirinya lakukan, Padahal kedua adik Reiko.