(Renandra POV)
Aku memeluk Nafisah dengan sangat erat, Memastikan dia baik baik saja di dalam gendonganku, Melewati lorong lorong panjang yang ada di rumah sakit ini..
saat kami melewati pintu belakang, saat itu juga banyak wartawan yang sudah berkerumun di sepanjang jalan. para pengawal yang Paman Samuel bawa sudah menghadangnya.
"Tuan Renand... katakan pada kami apa hubunganmu dengan Nona Nafisah?."
"Tuan Renand, apakah Pria yang ada di dalam video itu adalah anda? Kenapa Nona Nafisah membocorkan video panas seperti itu?"
"Tuan Renand? Apakah Nafisah benar-benar merebut anda dari istri anda sendiri?."
"Tuan Renand, katakan sesuatu pada kami.."
Tuan Renand"
Tuan Renand.."
Aku mengacuhkan saja semua pertanyaan wartawan yang sangat mengusik indera pendengaranku. aku terus mengeratkan gendonganku pada Nafisah.
"Tuan Renand, berikan pernyataan. Apakah anda selingkuh? atau karena Nona Nafisah yang merebut anda!?." satu pertanyaan itu cukup mengusikku.
