Gideon bangun dari atas tubuh Nafisah, Lalu membuka celana dalamnya dan memperlihatkan juniornya yang besar ke depan wajah Nafisah.
"Kau lihat Nafisah, milik paman juga besar, besar dan kuat.. Paman pastikan kau akan mengerang nikmat. bahkan Teriakan dari mulutmu akan lebih kencang di bandingkan saat bersama Renand." Gideon tertawa kencang.
Perlahan-lahan menaikan tubuh kaki Nafisah ke atas dan melihat lagi Milik Nafisah yang sangat indah. "Milikmu begitu luar biasa, akan aku buat milikmu sakit sampai besok pagi. tapi jangan takut, Karena Paman akan bermain dengan hati-hati sayang." Gideon Tertawa sekali lagi, dia sudah benar-benar seperti Psikopat gila yang cabul.
Perlahan-lahan Gideon memegang Juniornya dan mengarahkan ke lubang intim yang memerah itu, Gideon mulai memasukan dengan hati-hati, mendorong dengan lembut dan masuk inci demi inci.. "Ah..!." Nafisah bersuara kesakitan, membuat Gideon Tersenyum senang.
