Kami berdua sudah ada di depan restauran yang di katakan oleh Paman Gideon, paman sempat mengirimkan lokasinya karena aku lupa bertanya padanya. Aku masih kepikiran soal paman, mau bagaimanapun Paman yang selalu ada di saat aku terpuruk.
"Ayo masuk." Kata Renand yang sudah menggandeng tanganku lagi, aku mengangguk dan ikut masuk ke dalam. Satu pelayan yang mengenali wajah kami langsung menunduk hormat dan membawa kami pada ruangan yang sudah di pesan oleh Daddy..
kami masuk ke dalam sana, kulihat suasana lebih nyaman di dalam sini. dengan lampu-lampu menggantung dan juga aroma lavender yang menenangkan. kenapa setiap tempat yang aku kunjungi selalu memberikan aroma seperti ini, Mungkin semua orang tau bahwa aku suka harum Lavender. sebenarnya aku menyukai aroma itu karena berada di lapangan pacuan kuda dan saat bersama Renand.