Renand sudah bisa bangun dari tempat tidurnya, walaupun memang sesekali dirinya harus beristirahat karena kondis tubuhnya belum terlalu kuat. Renand melihat-lihat ke arah taman Rumah sakit, terlalu suntuk dan bosan jika berada di dalam kamar terus menerus.
Diantara burung-burung yang terbang di langit siang ini, Adakah satu burung yang bisa menyampaikan salam Renand untuk Nafisah?.
Mungkin tidak..
Lorong sekitar rumah sakit terkesan hening dan sepi, Pintu pintu tertutup dan hanya ada beberapa suster yang beberapa kali lewat.
Taman di depannya hanya sebuah kolam ikan kecil yang di sekitar terdapat tumbuhan bambu air dan Lotus, Pot-pot berisi bunga anggrek ungu juga terlihat sejajar dengan bangku taman yang Renand duduki.
Suara percikan air kolam dan ikan yang berenang kesana-kemari, tidak membuat suasana di tempat ini ramai. malah membuatnya semakin misterius dan aneh.
Renand bukan pria penakut, namun entah kenapa sebagian hatinya tetap merasa resah ketika duduk seorang diri.