Nafisah menatap jalanan kota London dengan wajah datar, Matanya tidak berhenti menatap ke arah luar. Sebagian hatinya tidak ingin meninggalkan Rumah sakit, Karena disana Nafisah bisa sangat dekat dengan Renandra.
Namun Nafisah juga tidak mau melewatkan kesempatan untuk melihat ayahnya, Nafisah melirik ke arah perempuan yang merupakan ibu sambungnya. Dia terlihat tenang sambil memegang laptop di pangkuan.
"Ibu." Kata Nafisah pelan, Elena yang merasa di panggil. langsung menengok ke arah Nafisah dan tersenyum.
"Ya? kau butuh sesuatu?." Tanya Elena.
"Tidak, apakah rumah Daddy sangat jauh?." Tanya Nafisah berbasa-basi, Nafisah hanya ingin membuka pembicaraan saja.
"Kita akan pergi ke suatu tempat, Ayahmu tidak ada di negara ini. Kita akan pergi jauh dari kota London." Ucapan Elena membuat Nafisah terdiam, Nafisah tidak tau bahwa mereka akan pergi jauh. Ibunya memang tidak mengatakan apa apa, dan Nafisah juga tidak bertanya apapun.
