"Hallo Abang Pio ..." Selma melambai-lambaikan tangannya. "Nama aku Selma, Bang. Adiknya Kakak princess."
Pio sudah akan mengulurkan tangannya hendak menerima uluran tangan Selma dan sudah sedikit membuka mulut hendak menyebutkan namanya, namun suara seruan keras menghentikannya lebih dulu.
"Heh!"
Baik Lova maupun Selma dan juga Pio langsung menoleh ketika suara itu muncul di tengah-tengah pembicaraan mereka. Hanya Ali yang acuh tak acuh sedang memainkan kerah baju Lova.
"Emang lemes ya, Sel mulut lo." kata Lila sambil menunjuk Selma dan berjalan mendekati ranjang Lova. "Mampusin lo, Lova punya adik baru. Kagak bakal diajak main lagi lo." ledek Lila membuat raut wajah Selma berubah menjadi cemberut.
"Apa, sih?!" Selma mencebikan bibirnya sambil membuang muka, berpaling pada Pio. "Abang?"
Pio langsung berpaling pada Selma.
"Abang gak mau kasih tahu nama Abang sama Selma?"