Akan ada masanya sebuah kebahagiaan tergantikan oleh cerita cinta yang tidak bisa semua orang lain dapatkan satu persatu.
Namun pada hakikatnya, orang-orang itu akan menjadi Dilema dan merasa bimbang perihal apa saja yang harus kita lakukan untuk mengharapkan cinta itu akan bisa kembali pada dekapan ruang yang membahagiakan.
Apa masalahnya kita menyiapkan diri untuk mencintai orang-orang sekitar? Bukankah hal lumrah jika kita mengharap seseorang, dan kita juga memperjuangkan cinta itu.
Sebab apa?
Cinta tidak bisa diajak main-main.
Cinta tidak bisa dilupakan dengan mudah seperti halnya membalikkan telapak tangan.
Cinta tidak bisa direndahkan hanya karena kehadirannya yang merasa tidak pantas untuk siapapun.
Cinta juga...,
Tidak bisa menjadi tolak ukur tentang seberapa banyak kita akan pergi atau terus mempertahankan keadaan itu.
Mungkin terlalu sulit dipahami oleh mereka yang pernah memainkan cinta.
Padahal cinta itu..., datang sebagai anugerah pelipur lara.