Pagi ini, aku dan Hamzah membereskan setiap barang-barang yang ada ke dalam koper.
Sudah tepat lima hari kami berada di sini. Dengan segala cerita, perjalanan kami ke Bandung sekarang begitu membuat aku dan Hamzah terkesan.
Nanti, Hamzah akan menyiapkan sebuah rencana agar kami bisa ke Bandung lagi. Tapi, tak hanya aku dan hamzah saja. Kalau Ayssa dan Rizwan sudah menikah, maka kami akan membawa dua orang itu untuk kemari.
Sepertinya seru. Lebih banyak orang, perjalanan kami nanti akan lebih menyenangkan.
"Bagaimana, sudah siap?" tanya Hamzah.
Aku mengangguk. "ayo."
Hamzah membuka pintu kemudian menarik dua koper. Sementara aku berjalan di belakang sambil melihat kesana kemari.
Saat sudah sampai di lobby, tiba-tiba ada seorang wanita yang membisiku pelan untuk menemuinya.
Aku menoleh ke belakang lalu melihat wanita itu lagi. Wanita yang sering memberiku buket bunga, tanpa tahu dari siapa bunga itu berasal.