Tadi, aku mengantar Dyla keluar dari hotel. Awalnya aku makan meminta hamil untuk mengantarkannya. Tapi karena mungkin belum terlalu kenal, Dyla merasa canggung dan memutuskan untuk pulang menggunakan taksi online.
Baiklah. Sesuai permintaannya, aku dan Dyla menunggu taksi datang satu jam lamanya.
Bagi orang-orang, mungkin waktu menunggu seperti itu terlalu lama. Tapi bagi kami, kebersamaan ini terlalu singkat sebab banyak kisah yang kita ceritakan saat masa-masa sekolah dulu.
"Rein, terima kasih ya." Sebelum kembali ke hotel, Dila melambaikan tangan kepadaku.
Aku mengangguk kemudian menunggu mobil Dyla pergi berlalu setelah itu kembali ke atas menemui Hamzah.
...
Setelah mendengar semua cerita Hamzah yang bermimpi menemui Alif tadi, aku pun ikut bercerita tentang penantian kami menunggu taksi online.
Di waktu satu jam yang sama, Hamzah bermimpi dengan latar di tempat rahasia itu. Tanpa ada kedugaan sama sekali, ternyata dalam tidurnya Hamzah bertemu dengan Alif.