Chereads / Tangisan Rindu / Chapter 122 - Malam Hari

Chapter 122 - Malam Hari

"Bagaimana, Rein? Apa..., kamu sudah bicara sama kakak?" ujar Ayssa sambil duduk memperhatikanku.

Aku menggeleng pelan. "Belum, ay."

"Lho, kenapa?"

"Belum siap. Masih perlu waktu."

"Waktu apalagi, Reine? Ini waktu yang tepat. Kamu harus bisa mengambil kesempatan sebelum kakak benar-benar kecewa padamu."

"Aku belum bisa, Ayssa. Ketika kulihat Hamzah, sorot matanya begitu kosong. Ada banyak kesakitan yang kulihat jelas dari tatapannya itu."

"Lalu sampai kapan kamu harus memendam semuanya? Aku tahu. Kamu dan kakak sama-sama menahan perih."

Aku menundukkan kepala. "Aku juga tak tahu. Biarlah waktu saja yang menjawabnya."

"Tapi-"

"Kamu istirahat saja, Ayssa. Nanti kita obrolkan lagi besok. Ini sudah malam." selaku.

"Baiklah." dia pergi lantas meninggalkan kamarku.

Maafkan aku.

Aku..., telah banyak membuat kalian merasa aneh.

Sikapku ini terlalu buruk hingga tak pantas lagi dikatakan sebagai seorang Reine.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS