Chereads / Tangisan Rindu / Chapter 103 - Sebuah Mimpi

Chapter 103 - Sebuah Mimpi

Saat ini, aku duduk di tepi danau yang indah tak karuan.

Masya Allah, aku melihat banyak burung-burung yang berterbangan kesana kemari mencari makanan.

Tak hanya itu, mereka berdecit dengan merdu yang membuatku tak bisa lepas dari tempat ini.

Aku memandang pohon rindang yang banyak sekali buahnya. Aku juga memandangi setiap sudut yang keadaannya, tak pernah aku temui di tempat lain.

Aku berdecak kagum memandangi alam sekitar. Kesejukan dan angin yang membelai jiwaku terus menahan agar diri tetap bertahan di sini.

"Eh," aku terkejut ketika ada yang bertengger di pundakku. Ternyata seekor merpati putih.

"Hai merpati, kenapa kamu ada di sini? Bukannya aku telah menyimpanmu ke dalam sangkar?" ujarku lekas mengambil dan mengusapnya dengan lembut.

Dia sangat penurut. Ketika kulemparkan merpati ini agar terbang, dia malah balik lagi kepadaku.

"Sejinak-jinaknya merpati, akan ada saatnya pula dia ingin terbang bebas."

Seketika aku tersentak kaget tatkala ada yang mengatakan hal itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS