Juni di pertengahan tahun ini rasanya namapak membingungkan, mau didalam zona yang aman tanpa terkena virus atau keluar dari zona untuk menghidupkan keluarga.
Rasanya sejak adanya pandemi ini semua orang nampak mengeluh, dan ingin kecewa. Tapi kepada siapa mereka harus mengecewakan semuanya. Ini udah takdir yang maha kuasa.
Dulu sebelum adanya pandemi ini orang orang terlalu sibuk memikirkan urusannya masing masing, meninggalkan keluarga yang dicinta,
namun sejak adanya pandemi ini mereka yang dulu terlalu sibuk sekarang mereka tidak lagi seperti dulu, mereka hanya diam dirumah.
Yang bekerja sampai pagi tiada henti sekarang berkumpul kembali dengan keluarga yang dicintai.
Namun mereka merasa bingung dengan keadaanya, mereka ada beban untuk memikirkan keluarganya harus makan apa untuk tiap harinya.
Masih beruntung mereka yang masih bekerja disaat adanya pandemi ini.
Namun sebaliknya mereka yang masih bekerja sampai saat ini, mereka nampak ketakutan dengan virus yang sangat mudah menular,
Mereka merasa tertekan dengan keadaan yang seperti ini dan berharap bisa berkumpul lagi dengan keluarga.
Tapi bagi mereka yang terkena PHK oleh kerjannya merka harus pulang dengan rasa kecewa dengan keadaan saat ini.
Apa boleh buat sudah kenyataanya tuhan memberikan cobaan seperti ini,
Mungkin tuhan memberikan cobaan seperti ini dengan harapan mereka yang terlalu sibuk dengan dunianya harus berkumpul dengan keluarga.
Wanawisata yang biasanya ramai dengan pengunjung dari berbagai kota kini tidak ada satupun yang mengunjungi.
Yang biasanya menjadi kunjungan kelurga sekarang mereka hanya terdiam dirumah saja, tanpa memikirkan untuk pergi berwisata.
Pedagang kaki lima yang biasa mengandalkan keramaian wisata kini tak bisa apa apa, hanya bisa mengandalkan Hasil dari pertanian itu pun kalo punya sawahnya.
Semoga pandemi ini cepat pergi agar bisa beraktifitas seperti biasanya kembali.