"Aku harus pergi, Yuna. Aku harus pergi dan mungkin nggak akan pernah kembali ke dunia ini. Tempatku... sudah menunggu sejak dulu."
"Apa kamu nggak bisa tinggal di sini aja? Terserah kalo kamu mau anggap aku egois atau bagaimana. Tapi tolong jangan tinggalin aku sendiri di sini, Yena."
"Maaf... aku nggak bisa. Ada saatnya kamu harus bersikap mandiri, Yuna. Aku juga nggak akan bisa untuk terus-terusan berada di sisi kamu. Kalo perlu aku ingetin lagi, dunia kita sudah berbeda. Mau sekuat apa pun aku meminta sama Tuhan buat menetap di sini demi menemani kamu... itu nggak akan bisa. Maaf karena akhirnya aku malah ngecewain kamu dan meninggalkan kamu seorang diri di saat hanya ada kita berdua di dunia ini. Tugas aku di dunia ini sudah selesai...."
"Tugas apa?"