Di suatu pagi yang cerah Seorang pria keluar dari rumahnya ia bernama Sam
Seorang pria pencari kayu bakar seperti biasa di pagi hari ia selalu kehutan untuk mencari kayu bakar lalu menjualnya.
Sam mempunyai seorang anak perempuan yang berusia 6bulan anak itu bernam Shira,Sam telah kehilangan istrinya karna suatu penyakit,dan pada saat itu Shira masih berusia 3bulan.
Sebelum melakukan pekerjaanya sam menitipkan anak nya Shira kepada
Seorang wanita bernama Yui Ia adalah adiknya perempuanya Sam yang masih muda berusia 10 tahun,Sam pun mulai berangkat kehutan untuk mencari kayu bakar sembari berjalan Sam berkata
"Semoga hari ini aku mendapatkan banyak kayu bakar"
Sesampainya di hutan Sam menebang dan memotong kayu untuk selanjutnya di jual Setelah memotong sekitar 1jam ia ber istirahat di tepi sungai yang mengalir,
Saat sedang beristirahat Sam mendengar suara bayi menangis
"Aku sepertinya mendengar suara bayi?"
Ia pun mengikuti suara itu
"Sepertinya suaranya dari sekitaran sungai ini.."
Dan suara itu pun semakin jelas dan ia melihat bayi sedang hanyut menyangkut di bebatuan
"Aghh ada bayi!!?"
"Tapi bayi siapa ini di sini?"
"Tunggu ada sebuah kertas di bajunya"
"Zaen?"
"Apakah ini namanya? Lalu di mana orang tuanya?"
Sam pun segera kembali kerumahnya membawa bayi itu...
7Tahun Kemudian
Zaen pun tumbuh dengan sehat bersama Shira,Sam menganggap Zaen seperti anaknya sendiri Bahkan ia memperlakukan Zaen seperti ia memperlakukan anaknya Shira.
Dan seperti biasa Sam pun mulai berangkat kehutan untuk mencari kayu bakar namun Zaen memanggilnya
"Ayah aku mau ikut mencari kayu bakar"
Sam pun tersenyum sembari berkata
"Di hutan terlalu berbahaya bagimu ada banyak binatang buas"
Zaen pun menjawab dengan senyum lebar
"Aku hanya ingin membantumu ayah"
Sam pun agak sedikit tertawa menjawabnya
"Haha..kalo kau ingin membantuku maka bantulah aku dengan diam di rumah saja bersama Shira"
Setalah itu Sam pun berangkat kehutan sambil melambai tanganya kepada Zaen.dan Zaen pun agak kesal denganya
*wajah agak cemberut*
"Ada apa denganya dia selalu bilang begitu padaku"
Dan kemudian Zaen nekat mengikuti Ayahnya kehutan,Di dalam perjalanan Zaen agak kurang tau jalan menuju tempat Ayahnya bekerja dia pun asal masuk Hutan
"Sepertinya aku tersesat"
"Huh..bagaimana ini aku tidak bisa pulang"
Zaen pun mulai takut dengan suasana hutan,dan saat itupun ada seekor beruang mengintainya beruang itupun mulai meraung ke arah Zaen hingga membuatnya terkaget
*Rruaaaaar
"Aghh apaan itu"
"Wah ada beruang liar bagaimana ini!!!???"
Tanpa pikir panjang Zaen segera lari tanpa tau arah kemana ia pergi,Dan beruang itupun terus mengikutnya
"SESEORAAAANG TOLOOOONG AKUUUU"
*Rroaaaar
"Tidak tamat lah riwayatku"
Saat sedang berlari Zaen tidak sengaja menendang batu hingga membuatnya terjatuh
*brruuk*
"Aghh...aduh sakit sial"
Beruang itupun perlahan mendekatinya,
Zaen pun dengan wajah berkaca-kaca karna ketakutan Dan saat itu beruang melompat menerkamnya, tiba-tiba terdengar suara
"Tehnik angin Pukulan angin"
*Whuuuuuussss
*buuuukkk
Seketika beruang itupun terpental menghantam pepohonan hingga membuatnya mati,dan ternyata orang itu adalah Sam yang sedang mencari Zaen di hutan
"Kau tidak apa-apa nak?"
Zaen pun sambil menangis memeluk Sam
"Ayaaaah aku kira aku akan matii hiks"
"Aku kan sudah bilang padamu jangan pergi kehutan"
Sambil menangis Zaen berkata
"Aku hanya ingin membantu ayah hiks.."
Sam pun tersenyum sambil memegang kepala Zaen dan ia pun menggendong
Zaen pulang
"Ayah kau tau dari mana aku di hutan?"
"Tadi saat aku pulang Shira bilang kalau kamu pergi kehutan dan sejam lebih belum kembali"
"Aku minta maap ayah"
Zaen pun sedikit menyesal dengan perbuatan nya,Dan sam pun berkata padanya
"Tidak apa-apa tapi lain kali jangan lakukan lagi ya"
*Zaen
"Iya ayah"
Sesampainya di depan rumah terlihat bahwa Shira sedang menunggu mereka berdua
*Shira
"Zaen apa kau tidak apa-apa"
*Zaen sembari turun dari gendongan Sam
"haha aku tidak apa-apa Shira ayah menyelamatkan ku"
*Shira
"Syukurlah Aku mengkhawatirkan mu"
*Zaen
"Tenang Saja aku tidak apa-apa hehe"
Sam pun sedikit tersenyum melihat mereka berdua.
"Malam pun tiba Saat itu Zaen,Sam,Shira,Yui sedang duduk di meja makan"
*Zaen dengan wajah bersinar-sinar
"Hey ayah tehnik apa yang kau gunakan tadi itu keren sekali"
*Sam
"Itu tehnik elemen angin"
*Zaen
"Kereeeen hey ayah apakah aku bisa menggunakanya juga"
Sam dan yui pun agak tersenyum melihatnya lalu Sam menjawab
"Tentu Saja Saat usia mu sudah cukup"
Dan saat itu shira pun menoleh ke arah Zaen dan ia bertanya
"Lalu Zaen saat kau mendapatkan kekuatan mu akan kau gunaka untuk apa?"
Lalu Zaen pun menjawab dengan Semangat yang ber api-api
"Tentu saja aku akan melindungi kalian dan membantu orang hahaha"
Dan serentak semuanya pun tertawa melihat tingkah Zaen itu