Sesampainya mereka di gerbang sekolah mereka melihat ada banyak kerumunan orang yang juga ingin masuk.
"wah Shira di sini ramai juga ya para kesatria muda"
ungkap Zaen kepada Shira di sebelahnya
"iya pasti bakal banyak saingan kita di sini"
"aku juga tidak akan kalah dari mereka"
Zaen menjawab perkataan Shira,tiba tiba terdengar Suara dari Lantai dua gedung
"Wahai kesatria muda selamat datang di sekolah kesatria di sini lah kalian akan di latih dan di asah"
"perkenalkan nama saya adalah Arnol Saya pemimpin disekolah ini Dan 8 orang di belakang saya adalah komandan kesatria"
seketika para pemuda pemudi itu tercengang melihat para komandan kesatria yang gagah berani
*Arnol
"Jadi aku ucapkan selamat datang,jadilah kesatria yang tangguh dan hebat
Dan saat itupun semuanya mulai memasuki lapangan latihan dan mereka pun berbaris di lapangan pelatihan
"Baiklah anak-anak di sini akulah yang akan melatih kalian namaku Luis aku akan melatih kalian tanpa ampun"
Seketika semua diam dan menatap tajam ke arah pelatih luis
"Jika ada yang tidak Siap silahkan keluar dari pelatihan ini mengerti!!!"
"SIAP MENGERTI!!"
Jawab para murid dengan serentak dan saat itupun pelatih luis sambil sedikit tersenyum.
Dan saat itupun para murid di latih habis-habisan oleh pelatih Luis hingga mereka babak belur di latih secara fisik maupun mental dan tibalah saatnya Pelatih Luis mengetes kemapuan bertarung muridnya,semuanya telah di tes dan diantara mereka ada yang terkapar,sekarang giliran Zaen yang di tes
"HAI ANAK MUDA BERAMBUT COKLAT KEMARILAH!!"
"Baik"
jawab Zaen kepada Pelatih Luis yang memanggilnya untuk di tes,Saat itupun Zaen bersiap untuk di tes,Dan Zaen pun maju mencoba memukul ke arah Pelatih Luis namun Luis menangkap tanganya dan memutarkan tubuh Zaen lalu melemparnya
"Jika cara mu menyerang seperti itu kau akan jadi santapan empuk musuh mu,berdiri!!"
*Zaen
"Sial Dengan mudahnya dia melempar ku"
ungkap Zaen dalam hatinya,Dan saat itu Zaen berlari ke arah Luis melompat dan menendangnya lagi lagi Luis menangkap kakinya dan melemparnya dengan santai
*BRUUKK
"Aghhh!!"
"Sial bagai mana dia bisa melemparku dengan wajah tenang seperti itu"
Dan saat itupun Luis menyuruh semua muridnya berbaris di hadapanya
*Luis
"Kalian terlalu lemah terlalu mudah untuk di hancurkan!!
seketika para murid terdiam dan hening mendengar ucapan Pelatih Luis pada mereka
*Luis
"ingatlah kalian bertarung tidak hanya menggunakan kekuatan tapi bertarung juga menggunakan otak,Jika kalian tidak ingin mati konyol"
Zaen pun terdiam dengan wajah serius sambil memikirkan perkataan Pelatih Luis,Dan malam pun tiba Semua murid tidur di kamar yang telah di sediakan,Saat itu Zaen keluar berjalan kehalaman tiba tiba terdengar suara yang tidak asing baginya
"Bagaimana pelatihan mu Zaen?"
*Zaen
"Eh Shira aku tidak melihat mu Saat pelatihan tadi kau kemana saja?
*Shira
"Sepertinya kita beda regu Zaen,Regumu di pimpin oleh Pelatih Luis dan reguku di pimpin Pelatih Geki"
*Zaen
"Pantas saja aku tidak melihat mu ternyata beda regu,Lalu apa yang kau pelajari?"
*Shira
"Pelajaran kami lebih mengarah ke medis dari pada pertarungan"
jawab Shira sambil tersenyum ke arah Zaen
"Eh medis? Memangnya Kau ingin menjadi Ahli medis?"
*Shira
"Emm tentu saja aku ingin mengobati orang yang terluka termasuk diri mu"
jawab Shira kepada Zaen
"Aku juga ingin menjadi kuat agar bisa melindungi kalian"
Setelah itupun mereka saling tersenyum,Dan Pagi pun tiba seperti biasa mereka berbaris untuk bersiap latihan,Pelatihan ini pun merupakan Kekuatan di mana untuk melihata kekuatan yang di miliki oleh murid,Setelah itupun para murid duduk bersilang dengan jarak 1meter,Masing-Masing murid mulai mengeluarkan auranya masing masing berbagai macam warna Kecuali milik Zaen Yang mengeluarkan Aura hitam pekat
"Dia memiliki Aura hitam pekat!?"
jawab luis dalam hatinya,saat itupun Luis menatap tajam ke arah Zaen yang mengeluarkan Aura hitam dari tubuhnya