Keesokan harinya setelah Velzard melawan Dewa Waktu, pelajaran sekolah pun dimulai.
>Dilorong Akademi Sihir..
"Hmm sepertinya ini adalah Ruangan ini adalah kelasku. Dengan"
Semua perhatian seisi kelas pun langsung tertuju ke arah Velzard.
"Hm, kenapa mereka semua melihatku dengan tatapan seperti itu" Ucap Velzard dalam hati.
"Hey, apakah dia adalah orang orang yang sedang ramai dibicarakan itu. Orang yang memiliki kekuatan sihir yang tidak normal?"Ucap seseorang sambil berbisik.
"Sepertinya itu memang dia, ciri-cirinya sama seperti yang sedang ramai dibicarakan."Ucap seorang siswa lain sambil berbisik.
>Disaat seisi kelas sedang ramai membicarakan tentang Velzard, seorang perempuan dengan rambut putih dan mata berwarna kuning keemasan berjalan ke arah Velzard. Orang itu adalah Vel Eurika
"Hai Lucas, Sepertinya kita berada dikelas yang sama ya, mohon bantuannya untuk kedepannya."
"Ya, aku juga sama, mohon bantuan untuk kedepannya."
Setelah mereka saling bertegur sapa, Velzard pun duduk di tempat yang bersebelahan dengan Vel.
Tak lama setelah mereka berbicara, seseorang memasuki ruangan kelas.
"Hei jangan-jangan dia itu...."Ucap siswa sambil berbisik.
Dengan wajah tersenyum seseorang itu berkata, "Mungkin kalian sudah tahu siapa aku, tapi biarkan aku memperkenalkan diriku secara formal. Namaku adalah Iris Daan, aku adalah orang yang bertanggung jawab atas kelas ini, mohon bantuannya."
"Woahh bagaimana orang sehebat dia menjadi guruku"Ucap seorang siswa.
"Ya tuhan, aku sangat beruntung."Ucap siswa lainnya.
Dengan serentak seisi kelas menjawab, " Kami juga mohon bantuannya Iris-Sama".
"Panggil saja aku dengan sebutan guru, tidak usah menggunakan -Sama"
"Baik guru Iris"Ucap siswa dengan serentak.
"Hm, sepertinya Iris memang sangat terkenal ya, tidak ada seorang pun yang tak tahu mengenai dirinya"Ucap Velzard dalam hati.
"Hmm... 35 orang ya.. woah ada Velza.. bukan.. Lucas, mohon bantuannya ya"Ucap Iris
"Ya aku juga mohon bantuannya ya Iris"Jawab Velzard
Dengan muka memerah karena cemburu Vel bertanya kepada Lucas.
"Hei Lucas, apakah kau sudah pernah mengenal Iris-Sama sebelumnya?"Tanya Vel
"Yah begitulah, ada kejadian yang tak terduga menimpa kami."
"Kejadian apa yang kau maksud?"
"Rahasia.. hehe"
"Yaa.. tidak apa-apa jika kau tak ingin memberitahuku"
"Murid-murid sekalian aku akan mengajari kalian cara menggunakan sihir tulisan. Seperti yang kalian tahu, aku sudah ahli menggunakan sihir tulisan."Ucap Iris.
"Baik guru"Ucap siswa dengan serentak.
"Mantranya adalah " Wahai roh api, hentikan pergerakan musuhku, dengan kekuatanmu."
"Ini adalah contoh sihir tulisan"Sihir Tingkat IV: lent", ini adalah sihir elemen api tingkat rendah bagiku, tapi bagi kalian ini sihir tingkat menengah. Sihir ini berfungsi untuk menghentikan pergerakan lawan dengan mengikat lawan dengan tali yang terbentuk dari api. Silahkan coba kalian praktekkan."
"Huh.. sihir tingkat menengah seperti ini sangat mudah bagiku."Ucap seorang siswa.
"Bagaimana bisa ia menggunakan sihir tersebut dengan mudah...ugh"Ucap siswa lainnya.
"Ternyata pemerosotan sihir yang terjadi di kerajaanku sangatlah parah, bahkan mereka tidak bisa menggunakan sihir tingkat rendah seperti itu. Apa yang sebenarnya terjadi di zaman ini?"Ucap Velzard dalam hati.
Belum sampai disitu, bukan hanya Velzard yang terkejut dengan penurunan sihir yang terjadi di zaman ini. Walaupun wajah Iris biasa saja, tetapi didalam hatinya dia sangat terkejut dengan keadaan ini.
"Apa kalian serius, separah apa penurunan sihir yang terjadi di zaman ini, walaupun aku sudah diberitahu oleh Exodust-Sama mengenai penurunan sihir yang terjadi di zaman ini, tetapi aku tidak menyangka penurunan sihirnya terjadi sampai separah ini. Apakah Velzard-Sama akan murka karena mengetahui keturunannya sangat lemah?"Teriak Iris dalam hati.
>Dari semua siswa dikelas tersebut hanya sekitar 17 orang yang berhasil mengaktifkan sihir tersebut. Keadaan tersebut membuat seisi kelas menjadi putus asa termasuk Iris.
Setelah kejadian tak terduga tersebut, seluruh siswa yang berada dikelas tersebut dipulangkan, sementara Iris dan Velzard pergi menemui Exodust Sang Kepala Keluarga Agung.
*************