"Maafkan saya Yang Mulia Velzard Euriale. Saya lupa memberi tahu kepada keturunan saya, mengenai kebangkitan anda. Sekali lagi saya meminta maaf, tolong ampuni keturunan saya, saya akan memberikannya hukuman yang setimpal" Ucap Exodust.
"Kalau aku tidak mau?"
Disaat Velzard mengucapkan kata-kata tersebut, keringat mulai bercucuran dari wajah Exodut, ia mulai berpikir untuk menggantikan nyawa kariel dengan nyawanya.
"Aku hanya bercanda, tidak mungkin aku membunuh keturunanku sendiri kan"Ucap Velzard sambil tertawa.
"Terimakasih Yang Mulia Velzard karena telah memberikan aku kesempatan, kedepannya aku tidak akan mengulangi masalah ini lagi"Ucap Kariel
"Ya, baiklah"
"Saya juga minta maaf Yang Mulia Velzard, karena tidak bisa membimbing keturunan saya dengan baik, kedepannya hal seperti ini tidak akan terjadi lagi"Ucap Exodust
"Ya, lakukan sesukamu"
"Kalau begitu kami undur diri dahulu"Ucap Exodust
"Tunggu sebentar Kariel"
"Ada apa Yang Mulia, apa ada yang salah?"Ucap Kariel
"Kariel, aku ingin bertanya sesuatu"
"Silahkan bertanya sesuka anda."
"Apa tujuanmu datang ke [Dungeon] ku?"
"Maaf sebelumnya Yang Mulia, aku memiliki bakat yang buruk dalam sihir. Jadi aku mencari apapun itu yang bisa meningkatkan kekuatan sihirku, akhirnya aku menemukan [Dungeon] anda. Aku berpikir didalam [Dungeon] anda terdapat barang-barang yang bisa meningkatkan kekuatan ku."
"Jadi itu alasanmu datang ke [Dungeon] ku?"
"Iya Yang Mulia"
"Kalau begitu ayo ikuti aku"
"Kalau saya boleh bertanya, kemana kita akan pergi?"
"Kita akan pergi ke [Dungeon] ku".
"Baik Yang Mulia"
"Exodust, kau bisa pergi duluan. Aku akan mengantar Kariel pulang nanti"
"Baik Yang Mulia, kalau begitu aku pergi dulu, ada urusan yang harus aku urus"
"Ya"
Velzard dan Kariel pun memasuki [Dungeon] tersebut. Sesampainya mereka diruang penyimpanan.
"Woah, banyak sekali peralatan sihir yang ada di ruangan ini, apa aku boleh mengambil beberapa Yang Mulia?"Ucap Kariel dengan gembira.
"Ya, ambilah barang yang kau suka"
"Baik Yang Mulia"
Beberapa saat kemudian..
"Sepertinya aku akan memilih ini Yang Mulia"
"Hoo, [Ice Staff, Firgus] kah, tongkat ini berelemen es, apakah kau yakin akan menggunakan tongkat ini?"
"Sangat yakin Yang Mulia"
"Baiklah, ini untukmu, lagipula tongkat ini cocok untukmu. Apa hanya tongkat ini yang kau inginkan?"
"Iya Yang Mulia"
"Kalau begitu sebagai hadiah, akan kuberikan cincin ini kepadamu. Ini adalah [Ice Ring, Liod], cincin ini akan memberikanmu pertahanan sihir dan meningkatkan regenerasi energi sihirmu".
"Barang yang sangat menabjubkan, terima kasih banyak Yang Mulia"
"Ya, sama-sama"
"Mari kuantar kau pulang"Ucap Velzard
"Apa aku tidak akan mengganggumu Yang Mulia?"
"Tidak usah dipikirkan. Pegang tanganku aku akan menggunakan
"Ba...Baik Yang Mulia"Ucap Kariel dengan wajah memerah.
"Hm?"
Mereka berteleportasi ke istana tempat Kariel tinggal, yaitu istana kekaisaran tempat Velzard dulu tinggal.
"Sudah sampai kah"
"Mungkin anda ingat, tapi kuucapkan, selamat datang kembali di istana anda Yang Mulia Velzard"Ucap Kariel sambil bersujud.
"Tidak usah melakukan itu segala"
"Apakah anda tidak akan tinggal di istana?"
"Akan kupikirkan nanti, tetapi memang sangat nostalgia, sejak aku terakhir kali kesini. Sudah 3000 tahun lamanya tapi tidak banyak yang berubah pada istana ini"
"Kalau begitu, aku pulang dulu ya Kariel"
"Baik Yang Mulia, hati-hati di jalan"
"Ya"
Velzard mengaktifkan
setelah Velzard pergi Kariel mengucapkan sebuah kalimat didalam hatinya
"Yang Mulia Velzard, Seseorang yang aku idolakan, setelah bertemu langsung denganmu, ternyata kamu sangatlah keren"Ucap Kariel dalam hati dengan wajahnya yang memerah.
*****************************
Original Story By AnothVelzard