Tempat yang ingin Velzard tuju adalah [Dungeon] yang dibuatnya sebelum ia bereinkarnasi. Didalam [Dungeon] tersebut terdapat banyak "[Kristal Penyimpanan Sihir]" yang bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatannya saat ini.
"Uh, sudah 3000 tahun lamanya aku tidak kesini, apakah barang-barang yang kusimpan disini masih ada?"
"Woah, pintu masuknya sudah ditutupi oleh tanaman liar dan lumut, seharusnya pintunya masih berfungsi walaupun tidak terawat seperti ini."
"Saat aku membuat [Dungeon] ini, hanya orang yang memiliki darah yang sama denganku yang bisa membuka pintu dungeon ini. Dengan mengalirkan sihirku ke pintu ini, maka tak lama setelah itu pintunya terbuka".
"Woahh, sangat berdebu disini."
Velzard berjalan ke arah tempat penyimpanan yang ada di [Dungeon] tersebut.
"Kalau aku tidak salah, aku meletakkan [Kristal Penyimpanan Sihir] nya didalam tempat penyimpanan ini."
tak lama setelah ia mencarinya, akhirnya ia menemukan [Kristal Penyimpanan Sihir] tersebut.
"Akhirnya aku bisa menemukannya, dengan jumlah segini sudah cukup bagiku untuk menaikkan sedikit kekuatan sihirku."
Disaat Velzard sedang memikirkan tentang [Kristal Penyimpanan Sihir] nya, tiba-tiba
"Hm, sekitar 30 orang kah, salah satu dari mereka mewarisi darahku dipembuluh darahnya. Mungkin dia mencoba memasuki [Dungeon] ini. Apakah dia adalah salah satu keturunan Exodust?. Sepertinya aku harus bertanya kepada mereka secara langsung".Ucap Velzard dalam hati.
Velzard berjalan kearah pintu masuk lalu membuka pintu [Dungeon] tersebut dari dalam, dan membuat semua orang yang berada diluar [Dungeon] kaget.
Nampak seorang perempuan yang berummur sekitar 17 tahun, ia memiliki rambut berwarna hitam kecoklatan, dan mata berwarna hitam keabu-abuan.
"Hm, perempuan ini auranya mirip seperti Exodust, apakah ia salah satu keturunannya?"Ucap Velzard dalam hati.
"Hei kau yang disana, kenapa kau bisa keluar dari dalam [Dungeon] itu?"Ucap perempuan itu.
"Hm, apa aku langsung mengaku saja ya kalau aku leluhurnya, mungkin dia akan terkejut, hahaha. Tidak ada salahnya kan mengerjai keturunanku sendiri. Baiklah akan ku lakukan itu"Ucap Velzard dalam hati.
"Aku adalah pemilik [Dungeon] ini, siapa kau?"
"Kenapa kau tidak berlutut? apa kau tidak mengenalku?, apa kau bukan dari kekaisaran ini?, baiklah akan kuperkenalkan diriku. Namaku adalah Kariel Eufeme, putri Kaisar yang menguasai wilayah di kekaisaran ini. Dungeon ini milik leluhurku, bisakah kau pergi dari sini?"
"Padahal kau sudah tahu kalau [Dungeon] ini milik leluhurmu, tetapi kenapa kau tidak membolehkan aku tetap disini?"
"kau pikir siapa kau? apakah kau berpikir kalau kau ada salah satu keturunan leluhurku?, jangan bercanda. Pasukan tangkap dia"
"Kenapa kau begitu keras kepala, aku ini memang leluhurmu, Velzard Euriale, apa Exodust tidak memberitahukannya kepadamu?"Ucap Velzard sambil menghidari serangan para pengawal yang dibawa Kariel.
"Tidak mungkin leluhurku berjalan jalan dengan santai tanpa memberitahu keturunannya bahwa dia sudah bereinkarnasi, pengawal apa yang kalian lakukan, cepat tangkap dia".
"Baik Putri"
"Kau membuatku sedikit kesal, jangan salhkan aku karena bertindak kasar". Velzard menggunakan [Aura Sihir] nya untuk membuat para pengawal pingsan seketika, hal ini membuat Kariel sangat terkejut.
"Apa yang kau sudah kau lakukan kepada para pengawalku, kenapa mereka semua tiba-tiba terjatuh?"Ucap Kariel dengan wajah ketakutan.
"Aku menggunakan [Aura Sihir] ku untuk membuat para pengawalmu pingsan"
"Siapa kau, kenapa kau bisa membuat mereka pingsan hanya dengan [Aura Sihir] Mu?" Ucapnya dengan putus asa
"Sudah kubilang kepadamu, aku adalah Velzard Euriale, Mahluk Agung dan juga leluhurmu, kenapa kau tidak percaya?."Ucap Velzard sambil menghela napas.
"Apa buktinya?"
"Kekuatanku"
"Apa kau pikir aku akan percaya semudah itu?"
"Silahkan kau bertanya kepada Kepala Keluargamu"
"Apa yang kau maksud Yang Mulia Exodust?"
"Ya"
Disaat mereka sedang berbicara tiba-tiba datang seseorang dari belakang Kariel.
"Maafkan saya Yang Mulia Velzard Euriale. Saya lupa memberi tahu kepada keturunan saya, mengenai kebangkitan anda. Sekali lagi saya meminta maaf, tolong ampuni keturunan saya, saya akan memberikannya hukuman yang setimpal" Ucap Exodust.
**************************