Chereads / HIGH SCHOOL DXD(indonesia) / Chapter 40 - Life.2 : Aku Menantangmu Berkelahi(02)

Chapter 40 - Life.2 : Aku Menantangmu Berkelahi(02)

Keesokan paginya.

Asia dan aku sedang berjalan menuju ke sekolah. Aku mengusap mataku karena aku tidak bisa tidur sedikitpun. Sial. Siiiaaaaal!! Tadi malam aku sangat menyesal! Aku sangat sangat menyesal!! Aku menderita di atas ranjang karena aku sangat bergairah! Sensasi buah dada ada di tanganku, dan gambaran tentang tubuh telanjang Buchou's di mataku memiliki dampak yang banyak terhadapku! Jadi aku bangkit dan mulai bermasturbasi! Semalaman suntuk! Aku harus memuaskan diriku karena aku mempunyai begitu banyak nafsu birahi dalam tubuhku! Karena itulah aku sangat lelah mulai dari pagi!

"Apakah kamu baik-baik saja?"

Asia bertanya dengan khawatir. Aku merasa aku mengetahui seberapa kotor aku sebetulnya saat aku ditatap oleh mata yang lugu seperti mata Asia! Maafkan aku Asia. Aku sudah melakukan sesuatu yang tidak boleh kamu ketahui saat kamu pergi. Maksudku, aku tidak bisa mengatakan bahwa Buchou ingin bercinta denganku tadi malam.

"Kamu tidak melaksanakan latihan pagi ini, jadi aku pikir bahwa badanmu sedang sakit."

Asia kelihatan sangat khwatir. Aku sangat menyesal. Latihan pagi ini dibatalkan. Pagi-pagi sekali aku menerima telepon dari Buchou. Dia berkata "Bisakah kita membatalkannya untuk hari ini ?" dan itu dibatalkan hanya dengan begitu saja. Yah, Aku tidak bisa melakukan latihan dengan Buchou dalam keadaan seperti ini..... Aku berjalan ke arah sekolah dengan gerakan yang sangat lambat. Saat aku menuju ke ruang kelas...

"Iseeeeeee!!"

Matsuda berlari ke arahku dengan wajah yang sangat kesal. Oh! Apakah dia kesal karena itu!?

"Matiiii!!"

Motohama berlari ke arahku dari arah yang berlawanan. Mereka berdua mencoba melakukan lariat kepadaku! Shit! Aku tidak bisa lari ke mana-mana karena kami sedang berada di koridor!

BANG!

Ugaaah! Lariat mereka berdua mengenai leherku. Sakit sekali bangsat! Aku terbatuk-batuk sambil memegangi leherku.

"Jangan macam-macam denganku!!"

Matsuda berteriak kepadaku.

"Ise! Dasar bangsat!"

Motohama memegang kerahku dan memandangiku dengan mata seorang pembunuh.

"Ada apa sebenarnya?"

Aku berpura-berpura tidak mengetahui apa yang mereka maksud, tapi itu tidak meredakan kekesalan mereka terhadapku.

"Jangan bercanda! Fuck! Apa-apaan itu tadi!? Dia kelihatan seperti seseorang dari manga bela diri! dan kenapa dia memakai pakaian gothic lolita !? Apakah itu senjata jenis baru!?"

Matsuda mengeluh kepadaku. Sepertinya mereka berdua bertemu dengannya kemarin. Kelihatannya dampak yang disebabkan "Mil-tan" terlalu banyak untuk mereka. Mil-tan adalah pelangganku, dan merupakan seseorang yang membuat kontrak denganku. Dia adalah seorang perempuan yang terlahir dalam tubuh orang terkuat di dunia, dan dia sangat menyukai mahou-shoujos. Daya tariknya adalah pakaian gothic lolitanya dan telinga kucing yang dia pakai. Kamu boleh saja berpikiran bahwa informasi ini tidak masuk akal, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena memang itulah kenyataannya. Dia memiliki tubuh seorang laki-laki, tapi hatinya adalah hati seorang gadis! Hanya itulah penjelasan yang aku punya.

"Bukan hanya itu! Dia juga membawa beberapa temannya! Dia membuat semacam pertemuan! Ada beberapa lusin orang yang kelihatan mirip seperti Mil-tan! Aku sangat takut! Aku kira aku akan mati!"

Holy shit! Ada lebih banyak orang seperti mereka....? Memikirkannya saja sudah membuatku merinding. Di manakah para "Mil-tan" itu diproduksi? Ya, Sudah jelas aku tidak mau bertemu dengan mereka....

"Mereka terus mengoceh tentang dunia sihir!? Apa itu "World of Magic Serabenia"!? Aku tidak mengetahui apapun tentang hal seperti itu!!"

Matsuda melanjutkan keluhannya kepadaku sambil menggoncang-goncangkan tubuhku dengan kasar.

"Dalam kasusku, mereka mengajarkanku bagaimana cara mengalahkan "Makhluk Kegelapan" jika aku bertemu dengan salah satu dari mereka.... Kelihatannya kamu bisa membunuh mereka dengan menggunakan garam dari laut para orang-orang mati dan bunga yang hanya tumbuh pada malam hari bernama "Bunga Bulan Senja" sehingga kamu bisa mencampur keduanya untuk membuat peralatan spesial dengan membakarnya dan kemudian membuatnya menjadi bubuk... Tidak peduli bagaimana kamu memikirkannya, sebuah pukulan dari Mil-tan sudah cukup untuk membunuh segala macam makhluk hidup di dunia ini....."

Motohama mengatakan itu kepadaku sambil menundukkan kepala. Be- begitukah. Sepertinya mereka berdua sudah melewati neraka.

"Selamat. Sekarang kau bisa mengalahkan "Makhluk Kegelapan" jika kau bertemu dengan salah satu dari mereka."

Setelah aku mengatakan itu, Matsuda dan Motohama memberikanku penghancur otak ganda.