Selamat membaca
°•°•°
Sampai di tempat, aku langsung menduduki bangku yang masih kosong. Sementara cewek alay itu tengah memesan menu yang akan kami nikmati nanti. Ternyata bukan hanya jagung yang dijual. Ada roti, sosis, dan bakso jumbo bakar. Tidak ketinggalan, minuman hangat atau dinginnya juga tersedia.
"Nih punya kamu." Alin meletakkan piring yang isinya sate bakso jumbo bakar dan mangkuk kecil berisi jagung serut tepat di depan tanganku yang terlipat diatas meja.
"Minumnya mana?" tanyaku karena enggak ada.
"Masih nanti," jawabnya sambil menaruh jagung serut, sosis bakar, dan roti bakar. "Nanti aku minta bakso bakarnya ya... itu kan ada empat potong, terus ukurannya jumbo, jadi aku minta satu. Okei...?!"
Aku menyipit tajam ke arahnya. "Rakus kayak tikus."
Terlihat senyum lebar Alin terukir jelas. "Sekali-sekali... mumpung ditraktir," balasnya yang membuatku mendengus.