Selamat membaca :)
°•°•°
"Tapi tadi yang aku lihat itu betul Cantika atau bukan, ya?" tanya Nasya sampai menoleh ke belakang hanya untuk memastikan penglihatannya. "Kalaupun tadi memang Cantika, sah-sah saja dia di sini. Kenapa aku yang heboh dan terkesan keberatan? aneh-aneh saja."
Kini Nasya tinggal menunggu kehadiran Bela. Gadis itu menunggu di parkiran. Setelah mengirim lokasi resto pada Bela, Nasya sengaja membuka aplikasi game dan memainkannya.
"Oh iya... Kak El belum keluar," ujarnya dengan tubuh yang mulai berbalik, tatapan menjelajah ke dalam resto.
Namun, belum sempat memeriksa tempat dimana dia dan Mikhael duduk, suara game yang tidak lagi loading, masuk ke telinga. Buru-buru Nasya fokus melihat ponsel lagi. Dengan kaki yang masih berdiri, gadis itu bermain tanpa terganggu.
Nasya bermain sembari menunggu Bela datang menjemputnya. Wajah serius itu tampak sekali sampai kedua alisnya terlihat menyatu. Nasya juga tidak melepas pandangan dari ponsel.